Politisi PDI-P Ini Tanggapi Keinginan Gibran Maju Pilkada Solo 2020, Maruarar Sirait : Dia Merakyat

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Maruarar Sirait menanggapi keinginan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka maju Pilkada Solo 2020.

Menurutnya, itu tidak masalah karena Gibran sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) mempunyai hak untuk itu. 

"Mas Gibran sebagai seorang WNI mempunyai, memiliki hak yang adil sama seperti setiap warga negara yang lain," terang Maruarar kepada wartawan saat acara di Rumah Makan Adem Ayem, Solo, Minggu (24/11/2019).

"Kalau ingin memiliki cita-cita sebagai walikota itu hak asasi manusia dan tentu memasuki PDI Perjuangan, ya, ada mekanisme sendiri yang harus dihormarti," imbuhnya membeberkan. 

Maruarar mengatakan, suami Selvi Ananda itu merupakan sosok yang unik dan mandiri. 

"Saya pribadi mengenal Mas Gibran (sebagai) figur yang memang unik orangnya, campuran spontanya tinggi," kata Maruarar. 

• Gibran Rakabuming: Sudah Saya Tegaskan Maju Lewat PDI-P

• Gerindra Wacanakan Duet Gibran-Paundra di Pilkada Solo 2020, Begini Tanggapan Gibran Putra Jokowi

"Dia mandiri betul, dari dulu dia mandiri betul dan orangnya santailah, anak presiden egaliter, tidak birokratis, merakyat," tambahnya.

Maruarar kemudian mencontohkan saat suami Selvi Ananda itu hadir dalam pembukaan Piala Presiden Bola Basket 2019 di Sritex Arena Solo pada Rabu (20/11/2019) lalu.

"Waktu datang hari rabu, (saat) pembukaan kemarin, santai aja datang gitu dan gak ada pengawalan yang berarti," ujar Maruarar. 

• Gibran Beri Jurus Jitu Jualan Barang Dagangan saat Diskusi di UNS, Sebut di-Bully untuk Dibeli

• Jadi Anak Presiden, Ternyata Begini Rumah Gibran Rakabuming, Temboknya Tidak Dicat, Khas Milenial

"Santai diajak foto-foto, banyak sekali yang (mengajak) foto juga dilayani dengan gembira, diajak main basket bareng sebentar, ya oke," imbuhnya. 

Maruarar menekankan proses Pilkada yang terjadi di Kota Solo tetap mengutamakan persatuan. 

Menurutnya, itu penting karena Solo menjadi salah satu kota penting untuk Indonesia dan Provinsi Jawa Tengah.  

"Kota Solo penting buat Indonesia dan Jawa Tengah, semua proses ini mengutamakan persatuan dan Solo yang kondusif," tandasnya.

Hanya Lewat PDI-P