Gibran Beri Jurus Jitu Jualan Barang Dagangan saat Diskusi di UNS, Sebut 'di-Bully untuk Dibeli'

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka menghadiri Antero Science Discussion di Auditorium Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo, Sabtu (23/11/2019).

Gibran tiba di lokasi diskusi bertajuk 'Rahasia di Balik Konten Viral' itu menggunakan mobil Pajero Sport putih bernomor polisi AD-7777-VA pukul 11.10 WIB.

Dalam 'diskusi milenal' tersebut, suami Selvi Ananda itu membagi pengalamannya selama 10 tahun menjadi entrepreneur atau pebisnis muda.

Gibran menyinggung soal karakteristik promosi produk yang digandrungi oleh kaum-kaum muda saat ini.

Menurutnya, akun yang memberikan promosi secara santai akan lebih disukai oleh kalangan anak muda.

"Akun-akun bisnis yang ada saat ini itu, memang kebanyakan serius dan kaku," ujar Gibran saat menjadi pembicara dalam Antero Science Discussion.

"Padahal kan, tujuannya bikin akun bisnis itu untuk jualan, anak-anak sekarang kalau dikasih terlalu serius, terlalu kaku malah jadi menghindar," imbuhnya membeberkan.

• Gibran Isi Acara Rahasia di Balik Konten Viral di UNS, Antrean Mengular, Ada yang Nunggu Sejak Pagi

• Jadi Anak Presiden, Ternyata Begini Rumah Gibran Rakabuming, Temboknya Tidak Dicat, Khas Milenial

Oleh karenanya, Gibran mendorong timnya untuk membuat konten-konten promosi yang santai dan agak slengean.

"Maka kita bikin sesuatu yang santai sesuatu yang agak slengekan, sesuatu yang melawan arus," tutur Gibran.

"Itu bisa buat menarik atensi, terutama anak-anak muda," tambahnya.

• Belum Jenguk Anak Gibran Rakabumingraka, La Lembah Manah, Ini Jawaban Wali Kota Solo Rudy

• Gibran Rakabuming akan Gelar Aqiqahan La Lembah Manah Akhir Pekan Ini

Gibran menjelaskan, itu bisa dilakukan mengingat pengguna media sosial kebanyakan adalah anak muda.

"Jadi kalau anak muda dikasih sesuatu yang serius sesuatu yang kaku, dikasih sesuatu yang materi-materi pas sharing, ayo beli ini...ini..ini, pada gak mau," jelas Gibran.

Gibran juga mendorong anak-anak muda untuk tetap semangat berkreasi, walaupun banyak yang tidak menyukainya.

"Hater-nya banyak, kalau kita ndak langsung down, bikin untuk jualan, intinya di-bully untuk dibeli," tandasnya.