532 Guru Honorer K2 di Sukoharjo Berharap Bisa Diangkat Menjadi PNS

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sebanyak 532 guru honorer DTT/PTT Kabupaten Sukoharjo yang masuk daftar K2 berharap diangkat menjadi PNS dalam momen peringatan Hari Guru serta pembukaan lowongan CPNS.

Ketua PGRI Sukoharjo, Bambang Sutrisno mengatakan, masalah guru honorer ini masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah, terlebih bagi guru honorer K2 yang belum diangkat.

"Selain guru K2, masih ada ribuan tenaga honorer yang belum mendapat kesejahteraan yang layak, mereka mendapat insentif Rp 300-400 ribu."

"Tidak hanya di Sukoharjo, di sejumlah daerah lain juga demikan," katanya ditemui di sela sosialisasi empat pilar kebangsaan di Graha PGRI Sukoharjo, Selasa (25/11/2019).

Permasalah guru honorer ini menjadi permasalahan serius bagi pemerintah agar tenaga pengajar itu mendapatkan kesejahteraan dan status yang jelas.

"Kesejahteraan dan status guru masih menjadi prioritas pemerintah, apalagi dalam tugasnya mempersiapkan generasi penerus yang memiliki jiwa Pancasila," ucap anggota DPD RI itu.

Pengupahan guru honorer di sekolah negeri masih menyesuaikan kemampuan keuangan per daerah masing-masing.

Sehingga daerah satu dengan daerah lain, besaran gaji guru honorer yang diterima berbeda-beda.

Seorang guru honorer K2 Sukoharjo, Dunung Susanti mengatakan jika guru K2 di Kabupaten Sukoharjo masih harus berjuang untuk bisa diangkat menjadi CPNS.

"Kami berharap di hari guru ini kesejahteraan guru masih jadi prioritas," harapnya. (*)