Tes Sederhana ini Bisa Lihat Gejala Kanker Paru-paru, Hanya Tempel 2 Jari Telunjuk, Simak Caranya

TRIBUNSOLO.COM - Pakar menyebutnya dengan istilah tes jendela Schamroth, atau 'Schamroth window test'.

Meski terdengar konyol, tapi tes sederhana hanya mengatupkan dua jari telunjuk anda ini, diakui sejumlah pakar kesehatan dunia, bisa menunjukkan tanda-tanda kanker paru-paru.

• Waspadalah, Jika Rasa Air Mineral Seperti Air Kelapa

• Sering Diabaikan, Ini 5 Gejala Kanker Usus Besar yang Harus di Waspadai

Bagaimana bisa? 

Coba katupkan dua jari telunjuk anda.

Nah, tidak memiliki celah berbentuk berlian di antara jari telunjuk Anda, ketika Anda menyentuhnya dari kuku ke kuku, disebut bisa menjadi tanda kanker paru-paru, menurut para ahli.

Dilansir The Daily Mail 26 November 2019, penjelasannya, kanker paru-paru bisa menyebabkan kondisi yang disebut jari tabuh.

Ini adalah kondisi di mana jari membengkak di bagian ujung.

Penyeabnya adalah penumpukan cairan, meskipun tidak jelas bagaimana kanker paru-paru menyebabkan fenomena ini.

Orang yang mengalami hal ini mungkin tidak akan bisa membentuk celah ketika mereka menyatukan jari-jari mereka, karena kondisinya meratakan bagian atas digit mereka.

Menurut Cancer Research UK, fenomena ini adalah gejala yang relatif umum dari jenis kanker paru-paru tertentu.

Sebanyak 35 persen manusia, disebut memiliki bentuk jari seperti ini.

Seorang perawat onkologi di Inggris, Emma Norton, mengatakan kepada Huffington Post, kebanyakan orang dengan kanker paru-paru tidak tahu bahwa jari-jari mereka mengalami fenomena ini.

“Tes jendela Schamroth, adalah cara yang sangat mudah untuk memeriksa potensi adanya ancaman kanker," ujar Emma.

"Tes ini digunakan oleh para profesional medis sebagai metode parsial untuk mengkonfirmasi kondisi. Tetapi Anda juga dapat melakukan tes sendiri - dan hanya perlu beberapa detik," ujarnya lagi.

Orang yang tidak memiliki celah berbentuk berlian atau diamond mungkin memiliki jari tabuh tersebut.

Ini pun juga bisa menjadi pertanda berbagai penyakit, termasuk masalah jantung.

Sekitar 87 persen dari semua pasien kanker paru-paru, disebut mengalami hal ini.

Penyebab pastinya tidak jelas.

Tetapi, menurut Cancer Research UK (CRUK), bisa jadi karena tumor menghasilkan hormon yang menyebabkan cairan menumpuk di jari.

Fenomena Jari Tabuh terjadi dalam beberapa tahap yang bisa dikenali.

Dimulai dengan dasar kuku mulai menjadi lembut dan kulit di sampingnya berkilau.

Kuku kemudian dapat melengkung lebih dari normal ketika melihat ke samping, dan kemudian ujung-ujungnya bisa membengkak dan menjadi lebih besar dari biasanya.

Untuk melakukan tes sendiri, seseorang harus memegang ujung jari telunjuk mereka secara bergantian sehingga kuku bersentuhan.

lalu, lihatlah apakah mereka dapat melihat celah di antara dua jari itu.

Norton menambahkan, "Jika Anda tidak bisa melihat celah apa pun di bawah alas kuku Anda, ini berarti jari Anda tabuh.

"Anda harus mengunjungi dokter Anda sesegera mungkin, untuk menentukan apa penyebabnya," kata Norton. (*)