Serangan Tawon Endas di Sukoharjo
Kasus Serangan Tawon Endas di Sukoharjo, Bikin Warga Makin Was-was
Orangtua seorang korban, Yanuar Bayu Aji mengatakan, pihaknya mengaku was-was dengan adanya serangan tawon Vespa atau tawon endas tersebut.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Warga Ngemplak RT 4/RW 7 Gadingan, Mojolaban, Sukoharjo, mengaku was-was dengan adanya serangan tawon Vespa.
Orangtua seorang korban, Yanuar Bayu Aji mengatakan, pihaknya mengaku was-was dengan adanya serangan tawon Vespa atau tawon endas tersebut.
"Kalau was-was iya, soalnya menyerang dan sudah ada korban," papar Yanuar dihubungi TribunSolo.com, Sabtu (30/11/2019).
Namun, pihaknya juga mengatakan, pihak RT setempat sudah memberikan imbauan bila warga menemukan adanya sarang tawon Vespa agar melapor ke Damkar.
"Iya makanya kemarin saya laporkan juga ke damkar kalau ada sarang tawon," terang Yanuar.
• Kronologi 4 Bocah di Sukoharjo Tersengat Tawon, Orangtua Sebut Ada Anak yang Lempari Sarang Tawon
• Tak Ada Korban Tewas Akibat Serangan Tawon di Sukoharjo hingga November 2019
Diberitakan sebelumnya, sebanyak empat bocah di Sukoharjo jadi korban sengatan tawon di Ngemplak RT 4/RW 7 Gadingan, Mojolaban, Jumat (29/11/2019) malam.
Empat korban tersebut masih disengat di kawasan Gadingan, Mojolaban, Sukoharjo.
Kabid Pemadam Kebakaran Sukoharjo, Margono membenarkan kejadian tersebut hingga berimbas ada empat anak-anak jadi korban.
"Empat anak yang jadi korban usia 6-8 tahun," kata Margono pada TribunSolo.com, Sabtu (30/11/2019).
Penyisiran dilakukan dan kegiatan pembersihan sarang dilakukan sampai Sabtu (30/11/2019) dini hari pukul 00.45 WIB. (*)