Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Sekeluarga asal Boyolali Tewas di Cipali

BREAKING NEWS : Kecelakaan Maut Tol Cipali, Sekeluarga asal Boyolali Tewas dalam Avanza yang Remuk

BREAKING NEWS : Kecelakaan Maut Tol Cipali, Sekeluarga asal Boyolali Tewas dalam Avanza yang Remuk

Editor: Aji Bramastra
Tribun Jabar
Kecelakaan Maut di Tol Cipali KM 113, satu keluarga, yakni ayah, ibu dan 2 anak asal Nogosari, Boyolali, tewas di tempat. 

Dari sejumlah foto yang diterima Tribun, kendaraan Avanza berwarna biru itu tampak rusak berat di bagian depan hingga bagian tengah.

‎Adapun truk hanya rusak ringan di bagian belakang. Tampak sepeda motor baru masih tersimpan di bak truk.

Dalam kejadian ini, satu penumpang Avanza dirawat di RSUD Subang. 

Usai Antar Umroh

Satu keluarga asal Boyolali jadi korban tewas kecelakaan di Tol Cipali, Subang, Jawa Barat, Minggu (1/12/2019).

Tragis, sebelum mengalami peristiwa nahas itu, keluarga tersebut ternyata baru mengantar orangtua mereka, berangkat Umroh. 

Adapun korban tewas dalam kecelakaan maut di Tol Cipali itu adalah ayah bernama Sunarto (33), ibu bernama Tutik Kurniawati (34), dan anak mereka, Raka (10).

Kepala Dusun Klodran, Kecamatan Nogosari Boyolali, Sutimin (50) menuturkan, ketiga korban sempat pulang kampung selama tiga hari sebelum bertolak ke Jakarta.

Menurut Sutimin, keluarga almarhum sempat mengantarkan bapak mertua Sunarto berangkat Umroh di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali

"Mertua dari korban Sabtu kemarin berangkat umroh, jadi (mereka) pulang kampung mengantar bapak mertuanya berangkat umroh ke Mekkah," tutur Sutimin kepada TribunSolo.com, Minggu (1/12/2019).

"Esoknya balik ke Jakarta, berangkat (Sabtu) sekitar Isya, sekitar jam 5 pagi mengalami kecelakaan itu," imbuhnya membeberkan. 

Jenazah rencananya akan disemayamkan di rumah milik bapak Sunarto, Suroto yang berada di Dusun Klodran RT 07/RW 03, Kelurahan Pulutan, Kecamatan Nogosari, Boyolali, Jawa Tengah.

Sutimin mengatakan, ia belum bisa memastikan waktu kedatangan jenazah ke rumah duka. 

"Belum tahu, saat ini masih proses di rumah sakit, belum selesai, (kami) masih menunggu pelepasan dari sana," kata Sutimin. 

"Barusan lewat info WhatsApp, keluarga masih mengurus surat kematian di sana, mereka ingin jenazah langsung disucikan," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved