Kronologi Penganiayaan di Ruko Solo Baru: Diduga Gara-gara Tersinggung Ditegur Korban

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pertikaian yang terjadi di komplek ruko di Madegondo, Grogol, Sukoharjo, Minggu (1/12/2019), diduga karena satu kelompok tersinggung saat ditegur.

Seorang korban bernama Agus Mistono (33) mengatakan kejadian bermula saat ada seorang laki-laki dan perempuan sedang cek-cok.

Perempuan tersebut lalu bersembunyi di sebuah mobil yang diparkir dekat dengan ruko para korban menginap.

"Pertama ada yang cek-cok, dan cek-coknya itu lama, sampai kita terganggu."

"Saya yang waktu itu tidur, sampai terbangun," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (2/12/2019)

Di dalam ruko tersebut, Agus bersama enam temannya yang kesemuanya merupakan karyawan sebuah produk makanan ringan, yang saat itu sedang menginap di dalam ruko.

• Perkelahian Berbuntut Penganiayaan di Solo Baru Berujung Maut, Satu Tewas dan 3 Orang Luka-luka

Karena merasa terganggu, seorang korban lainnya bernama Andi Wijaya (30) membuka pintu ruko dan menegur orang yang bertengkar itu.

Tidak terima dengan teguran tersebut, sekelompok massa yang diduga teman dari orang yang ditegur Andi langsung menyerang Andi.

"Karena kalah, Andi kemudian lari masuk kedalam ruko, saya dan Adi Kelvin Wijaya (24) mencoba melerai tapi malah ikut dipukuli," jelasnya.

Dia tidak bisa memastikan berapa jumlah orang yang memukuli mereka, namun dia memperkirakan ada sekitar 10 orang.

Kemudian ketujuh korban naik ke lantai dua ruko untuk menyelamatkan diri.

"Saat di lantai dua, kami tidak dikejar."

"Tapi Kelvin mengeluarkan banyak darah, sehingga kita turun untuk membawa Kelvin ke rumah sakit," terangnya.

• BREAKING NEWS : Penganiayaan di Kompleks Ruko Solo Baru, TKP Masih Ada Bercak Darah & Serpihan Kaca

Saat mereka turun, para korban ini kemudian dianiaya kembali, yang membuat para korban kalang kabut.