Klaten Bersinar
Selamat Datang diĀ KlatenĀ Bersinar

Anak Sukiyat Esemka Maju Pilkada Klaten

Pendiri Kiat Motor dan Inisiator Esemka Bongkar Karakter Ida Hartono, Sang Putra yang Nyalon Bupati

Pendiri Kiat Motor sekaligus inisiator Esemka, Sukiyat, blak-blakan soal putranya, Ida Hartono, yang akan mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Klaten

Penulis: Eka Fitriani | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM/EKA FITRIANI
Komisaris Utama PT Gema Buana Indonesia sekaligus inisiator Esemka, Sukiyat, saat ditemui pada Selasa (3/12/2019). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pendiri Kiat Motor sekaligus inisiator Esemka, Sukiyat, blak-blakan soal putranya, Ida Hartono, yang akan mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Klaten pada Pilkada Klaten 2020.

Ida Hartono, yang merupakan Direktur PT Kiat Motor Klaten yang juga anggota PDI Perjuangan dikenal sebagai pribadi pekerja keras.

Hal tersebut diungkapkan oleh ayah dari Ida yakni Komisaris Utama PT Gema Buana Indonesia, Sukiyat kepada TribunSolo.com.

"Anak saya yang pertama itu anaknya pintar, tanggung jawab dan komitmennya tinggi," ujar Sukiyat, Selasa (3/12/2019) sore.

"Dia juga nurut sama orangtua karena tahu bapaknya penyandang disabilitas, dia sangat hati-hati," katanya.

Ida sendiri merupakan anak sulung dari dua bersaudara.

Ida Hartono Putra Inisiator Esemka Direstui Jokowi Maju Pilkada Klaten 2020 lewat PDI-P Jateng

"Karena dia anak pertama rasa tanggung jawabnya tinggi dan dia setelah sekolah langsung ikut masuk ke perusahaaan saya di bidang perbengkelan," ujarnya.

Diberi tangung jawab besar untuk memimpin perusahaan, sejak muda Ida sudah terbiasa dengan manajemen harian perusahaan.

"Mulai dari manajemen harian, bulanan hingga tahunan dia juga yang ambil, dia anaknya pintar," katanya.

Ida sendiri terjun ke dunia politik sejak 2008.

Kiat membeberkan ketertarikan anak sulungnya ke dunia politik juga karena melihat kesenangannya melintang di dunia politik.

"Dia lihat bapaknya sering mengadakan kegiatan sosial atau berorganisasi," katanya.

"Sehingga itu yang membuatnya masuk ke dunia politik tapi saya lihat tidak ambisius seperti harus jadi pengurus atau apa dia enggak seperti itu," ujarnya.

Terungkap, Inilah Tujuan Putra Inisiator Esemka Ida Hartono Nyalon Bupati Klaten 2020

Keinginan putra sulung inisiator mobil Esemka dan AMMDes Sukiyat tersebut akan maju sebagai cabup lantaran ingin ada perubahan di Kabupaten Klaten.

Ida sendiri akan kembali mendaftar untuk mendapatkan rekomendasi lewat DPD PDI Perjuangan Jateng.

Setelah sebelumnya sempat mendaftar lewat DPC PDI-P namun tidak diusulkan.

Ida sendiri bukanlah orang baru di partai PDI Perjuangan.

Ia tercatat menjadi anggota sejak 2008.

Restu Jokowi

Ida Hartono kantongi restu dari Presiden Jokowi untuk maju di Pilkada Klaten 2020.

Hal tersebut disampaikan ayah Ida yakni Komisaris Utama PT Gema Buana Indonesia, Sukiyat.

"Pak Jokowi sudah merestui mas Ida untuk maju sebagai calon Bupati Klaten di Pilkada 2020," katanya, Selasa (3/12/2019) sore, kepada TribunSolo.com.

Terpental di DPC, Putra Inisiator Esemka Ida Hartono Daftar Calon Bupati Klaten via DPD PDIP Jateng

Kiat sendiri telah terjun ke dunia politik dan bergabung dengan PDI Perjuangan sejak 1986.

Sehingga hubungannya dengan Presiden Jokowi cukup erat.

Pantauan TribunSolo.com di ruang kerjanya, Kiat memajang foto dirinya dengan Jokowi bahkan sejak Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Solo.

"Kalau untuk Pak Jokowi itu sering kemari juga dan saat mengetahui Ida akan mencalonkan diri menjadi bupati, Pak Jokowi merestui," ujarnya.

Ida sendiri masuk menjadi anggota partai PDI Perjuangan sejak 2008.

Sehingga sejak 2008 aktif di kegiatan politik, Ida juga tidak asing dengan sosok Jokowi.

Ida sendiri mulai menunjukkan keinginannya untuk mencalonkan diri sejak Februari 2019.

"Kalau saya sudah sangat lama di PDI-P, jadinya hubungan saya dengan Pak Jokowi juga memang sudah lama," ujarnya.

"Kalau ada pertemuan itu Ida juga kerap ikut dengan saya," katanya.

Nama Ida Sempat Terpental

Ida yang juga Direktur Kiat Motor itu sebelumnya sempat mendaftar lewat DPC PDI-P Klaten.

Namun DPC PDI-P Klaten terpental, karena DPC menyodorkan Sri Mulyani kepada DPP PDI-P.

Dia membeberkan bahwa keinginannya maju sebagai calon bupati adalah karena ingin memajukan Klaten.

"PDI-P memanggil saya untuk menjadi bakal calon bupati Klaten," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (3/12/2019).

"Apabila saya mendapat rekomendasi saya akan berjuang untuk membangun dan mensejahterakan warga," ujarnya menekankan.

Lebih lanjut dia mengaku tercatat sebagai 'Kader Banteng' sejak 2008 silam.

Pada usia yang menginjak 36 tahun, Ida optimis ingin maju menjadi calon bupati dalam Pilkada Klaten 2020.

Ida membeberkan bahwa sejak bulan September 2019 dirinya telah mendaftar di DPC namun tapi tidak diusulkan kepada DPP PDI-P.

Maka dirinya berinisiatif untuk kembali mendaftarkan diri di DPD PDI-P Jateng pada 8 Desember 2019.

"Saya daftar lagi, berkas sudah saya siapkan juga untuk mendaftar," ujarnya.

"Yang penting saya dapat rekomendasi dulu dari DPD," katanya.

Dia pun menambahkan, bahwa baru kali ini berkeinginan mencalonkan diri karena mendapatkan dukungan dari partai hingga masyarakat.

Bahkan Ida memiliki semboyan yakni Klaten Bangkit Nusantara Jaya, Manunggaling Karso Mundhi Dhawuh Ibu Pertiwi Mbangun Klaten Mboten Korupsi.

"Slogan saya itu, bangun Klaten tanpa korupsi," jelas dia menekankan.  (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved