Berita Wonogiri Terbaru
AKBP Cristian Tobing Resmi Jabat Kapolres Wonogiri Gantikan AKBP Uri Nartanti
AKBP Cristian Tobing resmi menjabat menjadi Kapolres Wonogiri menggantikan Kapolres lama, AKBP Uri Nartanti.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - AKBP Cristian Tobing resmi menjabat menjadi Kapolres Wonogiri menggantikan Kapolres lama, AKBP Uri Nartanti.
AKBP Uri saat ini dimutasi ke Mabes Polri dan menjabat sebagai Kabag Binkar Desumdaman.
Menurut Tobing, ia baru kali pertama datang ke Wonogiri, sehingga dia akan mempelajari terlebih dahulu kondisi di Wonogiri.
"Permasalahan menonjol di Wonogiri akan saya lakukan mapping, sehingga kita bisa memfookuskan untuk melakukan pencermatan."
"Jika belum terungkap kita lakukan pengungkapan, dan jika masih penyidikan kita lakukan percepatan penyidikan," katanya saat ditemui di Mapolres Wonogiri, Kamis (5/12/2019).
• Pemkab Wonogiri akan Evaluasi ASN seusai Tersebarnya Video Skandal Camat Karangtengah di WhatsApp
Pada dasarnya, strategi yang akan dilakukan mengacu pada instruksi dari Kapolri dan Kapolda, yang mana polisi harus bisa dekat dengan masyatakat, menjadi pelindung pengayom dan pelayan masyarakat.
"Bhabinkamtibmas kita dorong berperan aktif di tengah masyarakat, agar bisa menjalin kedekatan dengan masyarakat," imbuhnya.
Ia menceritakan, sewaktu masih menjabat sebagai Kapolres Belu, di NTT dia membuat program Rumah Merah Putih.
Di dalam rumah itu, digunakan untuk memberikan pelajaran kepada anak-anak di Belu.
"Ada sekitar 50 anak agar bisa belajar, karena akses ke Sekolah cukup jauh, dan mereka di daerah perbatasan Indonesia," jelasnya.
• Polres Wonogiri Tanam 250 Pohon di Lingkungan Mapolres dan Mapolsek
Di Rumah Merah Putih, dia mengatakan yang manjadi pengajar adalah para Bhabinkamtibmas.
"Saya bersyukur, banyak bantuan-bantuan yang datang, dan memberi sumbangan berupa buku, dan semacamnya," terangnya.
Ia memperkirakan, hal itu bisa juga diterapkan di Kabupaten Wonogiri.
"Saya merasa senang di sini, semoga saya dapat diterima seluruh masyarakat."
"Saya akan terus berkoordinasi dengan Bu Uri yang lebih dulu menangani Wonogiri, agar tugas saya yang ada hambatan bisa segera diselesaikan," tutupnya. (*)