Mobil Dinas Rubicon Bupati Karanganyar
Ketua DPRD Karanganyar Ini Akui Kaget Rubicon Rp 2 Miliar Jadi Mobil Dinas Baru Bupati, Ini Versinya
Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo kaget dengan pengadaan Jeep Rubicon Wrangler seharga Rp 2 miliar sebagai mobil dinas baru Bupati Karanganya.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR -- Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo mengaku kaget dengan pengadaan Jeep Rubicon Wrangler seharga Rp 2 miliar sebagai mobil dinas baru Bupati Karanganyar, Juliyatmono.
"Kami kemarin cukup kaget Pak Bupati beli Rubicon, (tapi) karena sudah terlanjur dibeli melalui LPSE mau gimana," aku Bagus kepada TribunSolo.com, Kamis (5/12/2019).
"Kami menyayangkan, dan cukup mahal, cukup fantastis," imbuhnya menekankan.
Wakil rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan (PDI-P) itu mengaku tidak tahu menahu total anggaran yang disiapkan untuk pengadaan mobil mewah seharga Rp 2 miliar tersebut.
Ia mengungkapkan, pengadaan mobil mewah tersebut sudah dianggarkan sejak Sumanto menjabat Ketua DPRD Karanganyar 2014-2019.
"Anggaran pasti belum tahu, itu APBD 2018, waktu Pak Sumanto, tahun 2019 dianggarkan lagi, tapi dalam perubahan," ungkap Bagus.
"Tahun 2018 gagal lelang, terus perubahan 2019 diadakan lagi," tambahnya.
• Heboh Mobil Dinas Bupati Karanganyar Rubicon Setara Rp 2 M, LSM : Menari di Atas Penderitaan Rakyat
• Rubicon Jadi Mobil Dinas Bupati Karanganyar, Ganjar: Tak Masalah, Asal Keuangan Daerah Mampu
Lebih lanjut Bagus mengatakan, anggaran pengadaan mobil dinas saat itu di DPRD tidak dituliskan merek mobil yang dianggarkan.
"Tidak tertulis merek, cuma pembelian kendaraan, eksekutif tidak menjelaskan untuk pembelian jenis Rubicon itu," kata Bagus.
• Jeep Rubicon Seharga Rp 2 Miliar Bakal Jadi Mobil Dinas Baru Bupati Karanganyar per Akhir Desember
• Sebagian Barang Bukti Kasus Angela Lee Berupa Puluhan Tas Mahal dan Mobil Rubicon
"Adanya di eksekutif pembelian kendaraan merek apa-apa, kita tidak tahu, eksekutif yang menata anggaran untuk pembelian apa-apa, jumlah berapa, dan sebagainya," imbuhnya membeberkan.
Bagus mengatakan, pengadaan mobil dinas baru harusnya menjadi evaluasi bagi Pemkab Karanganyar.
Terlebih kini menjadi heboh, karena harganya cukup fantastis dibandingkan mobil dinas sebelumnya Fortuner seharga Rp 500 jutaan.
"Dalam hal ini akan menjadi evaluasi bagi kita bersama, kita minta bupati betul-betul rajin turun ke bawah," kata Bagus.
"Rajin blusukan ke daerah terpencil di Karanganyar, sehinga fungsinya benar bermanfaat utuk rakyat, karena Bung Karno bilang, Tuhan bersemayam di gubuknya si miskin," tandasnya. (*)