Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Heboh Mie Ayam Super Murah

Kisah Penjual Mie Ayam Rp 3.000 yang Viral di Boyolali, Dulu Rumahnya Gedek, Kini Berdinding Tembok

Perjuangan Dwi Sapto, penjual mie ayam super murah seporsi Rp 3.000 yang kemudian viral dalam merajut hidupnya, ternyata tidak mudah.

Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Ryantono Puji
Dwi Sapto tengah membuka warungnya di rumahnya di Dusun Jantir RT 2 RW 2 Desa Sindon, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Kamis (5/12/2019). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI -- Perjuangan Dwi Sapto, penjual mie ayam super murah seporsi Rp 3.000 yang kemudian viral dalam merajut hidupnya, ternyata tidak mudah.

Dwi Sapto bercerita dahulu rumahnya belum seperti sekarang ini yang dibangun tembok dan kokoh walaupun belum dicat.

Awal mula dia berbisnis mie ayam dengan harga murah dari rumah gedek (anyaman bambu) bersama istri dan anak pertamanya pada tahun 1991.

Dari situ, mereka terus konsisten berjualan mie ayam harga murah dengan maksud agar semua masyarakat bisa menikmati.

Tahun demi tahun mereka bisa membangun rumah lebih baik dan lebih kokoh.

Walaupun belum megah keluarga Dwi tetap mensyukurinya bisa tinggal dan dekat dengan keluarga.

"Anak saya dari kecil semua keluarga itu hidupnya dari mie ayam, dulu kecil rumahnya sekarang dibangun pelan-pelan," terang Dwi di rumahnya di Dusun Jantir RT 2 RW 2 Desa Sindon, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Kamis (5/12/2019).

Mie Ayam Murah Rp 3.000 di Boyolali, Ludes Hanya dalam 3 Jam, Omset Pun Capai Ratusan Ribu per Hari

Penjual Mie Ayam Super Murah Rp 3.000 di Boyolali Ini Ternyata Pernah Jual Seporsi hanya 300 Rupiah

Sampai saat ini sudah 28 tahun berjualan, hingga anak-anaknya juga ikut membantu berjualan di warungnya.

Walau sederhana warung tersebut memberikan rezeki untuk keluarga tersebut sampai saat ini.

Konsisten Berjualan

Penjual mie ayam super murah seporsi hanya Rp 3.000, Dwi Sapto dari Dusun Jantir RT 2 RW 2 Desa Sindon, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali ternyata termasuk konsisten.

Ya, Dwi Sapto mengaku sudah berjualan sejak tahun 1991 hingga kini namanya viral di mana-mana.

Dahulu dia menjual satu mangkok mie ayam Rp 300, harga yang wajar pada zamannya ketika melawan kompetitornya sesama penjual mie ayam yang saat rata-rata menjual dengan harga Rp 350.

"Iya sudah lama memang hidupnya dari mie ayam," terang Dwi.

Viral Mie Ayam Rp 3.000 & Es Teh Rp 1.000 di Boyolali, Ini Alasan Penjual Pasang Tarif Super Murah

Resep Mie Aceh Goreng Ayam Enak, Masakan Nikmat Cocok untuk Menu Sarapan

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved