Ricuh Massa di Kantor PCNU Solo
Pasca Kericuhan Antar Ormas di Solo, PCNU : Acara Gus Muwafiq di Solo Tetap Digelar Besok
Pasca Kericuhan Antar Ormas di Solo, PCNU : Gus Muwafiq Tetap Datang ke Solo Besok
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Aji Bramastra
"Tentu kalau dari pihak lain ada kegiatan sebaiknya juga dilaporkan pada kita," papar AKBP Iwan Saktiadi.
"Jadi setiap ada kegiatan bisa kita amankan," papar AKBP Iwan Saktiadi. (*)
Kronologi Kericuhan
Kawasan di sekitar Markas PCNU Solo, Jalan Honggowongso, Kelurahan Jayengan, Kecamatan Serengan, sepat memanas Jumat (6/12/1019) sore.
Informasi yang dihimpun, beberapa jam sebelum kericuhan pecah, satu kelompok ormas melakukan aksi demonstrasi di Polresta Surakarta.
• BREAKING NEWS : Dua Kelompok Ormas Ricuh di Kawasan Kantor PCNU Solo
• Update Kericuhan di Kawasan Markas PCNU Solo : Polisi Sudah Buka Jalan Honggowongso
Dalam demo itu, mereka menuntut agar KH Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq, diproses hukum dengan tudingan melakukan penistaan agama.
Nah, setelah aksi tersebut, ada ormas yang pulang melewati kantor PCNU Solo di Jalan Honggowongso.
Saat itu, di depan kantor PCNU Solo, ada anggota organisasi NU Pagar Nusa dan Banser yang berjaga.
Dua kelompok tadi pun akhirnya adu mulut.

Seorang warga yang melintas jalan mengaku, kedua kelompok itu terlibat saling lempar batu.
"Saya lihat mereka itu lempar- lemparan batu," papar Wawan, seorang warga yang kebetulan melintas di sana, Jumat (6/12/2019).
Setelah memasuki waktu salat Ashar bentrokan berhenti.
Polisi kemudian membubarkan kedua kelompok massa, baik dari pihak NU dan ormas tadi.
Ketua PCNU Solo, Mashuri mebenarkan ada kericuhan di sekitar markas PCNU Solo, melibatkan pihak NU dan sebuah ormas keagamaan.
Menurut Mashuri , pihak NU sudah meminta pada kelompok ormas yang bersangkutan, agar tidak melewati Jalan Honggowongso, setelah melakukan aksi demo terkait Gus Muwafiq di Polresta Solo.