Kereta Bandara Adi Soemarmo Solo
Kereta Bandara Solo Bakal Buat Palang Joglo Makin Macet, Pemkot Tak Bisa Bangun Flyover Kecuali . .
Kereta Bandara Solo Bakal Buat Palang Joglo Makin Macet, Pemkot Tak Bisa Bangun Flyover Kecuali . .
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dampak beroperasinya Kereta Bandara Adi Soemarmo pada 28 Desember 2019 nanti adalah lalu lintas di kawasan Palang Joglo, Banjarsari, yang diperkirakan akan semakin macet.
Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, beroperasinya Kereta Bandara ini nantinya kemungkinan berdampak pada kepadatan arus lalu lintas di Palang Joglo.
• Jadwal Baru Peresmian Kereta Bandara Adi Soemarmo, Resmi Meluncur 28 Desember 2019
• Kereta Bandara Adi Soemarmo-Solo Balapan Dioperasikan Jelang Libur Tahun Baru 2020, Catat Jadwalnya
"Tapi, kereta bandaranya itu milik pusat," papar Rudy, Sabtu (7/12/2019).
Dampak yang paling terasa yakni kemungkinan di wilayah Solo adalah lalu lintas.
Bertambahnya intensitas lalu lintas kereta tentu berpengaruh dengan buka tutupnya palang pintu kereta di kawasan tersebut.
Apalagi, dalam sehari, kereta Bandara disebut akan punya 60 kali jadwal berangkat.
Solusi dari kepadatan arus tersebut adalah dibangun flyover.
Tapi, pembangunan flyover tidak bisa dilakukan oleh Pemkot Solo, karena harus menunggu pemerintah pusat.
"Kalau soal flyover, tugas Pemkot hanya memindahkan utilitasnya selesai," tutur Rudy.
Bila akan ada pembangunan tentu akan dilakukan sosialisasi oleh pemerintah pusat pada masyarakat sekitar.
"Kalau saat ini tentu masih tahap kajian," terang Rudy.
"Perlu pembicaraan dengan pakar transportasi dan berbagai pihak," papar Rudy. (*)