Kembali Viral, Karya Seni Instalasi Pisang Dilakban Rp 1,68 Miliar, Kini Dimakan Seniman
Sempat menjadi viral beberapa waktu yang lalu, sebuah karya seni pisang yang ditempel di dinding menggunakan lakban kini kembali ramai diperbincangkan
David mengatakan, ia sedang lapar.
David mengunggah sebuah video di Instagram pribadinya yang menunjukkan aksi tersebut. Ia menyebut aksinya sebagai "Hungry Artist".
Dalam unggahannya itu, David menuliskan, "I love Maurizio Cattelan artwork and I really love this installation. It's very delicious."
• Lewat Lukisan, Seniman Solo Abadikan Momen Pertemuan Jokowi dan Prabowo di MRT
Melansir The Guardian, aksi tersebut memberikan makna baru terhadap komentar yang diberikan oleh pendiri galeri, Emmanuel Perrotin.
Sebelumnya, Perrotin berkata, "Karya Cattelan bukan hanya tentang objek, tetapi tentang bagaimana objek bergerak di dunia".
Kejadian ini tidak merugikan pembeli. Sebab, karya instalasi pisang yang dilakban di dinding ini disertai dengan sertifikat keaslian.
Oleh karena itu, pemilik dapat mengganti pisang pada instalasi tersebut.
"Datuna tidak merusak karya seni itu. Pisang itu adalah sebuah ide," kata Direktur Galeri Lucien Terras.
Menurut Terras, ide dari karya tersebut hidup kembali setelah sebuah pisang kembali dipasang oleh Perrotin beberapa menit setelahnya.
Jadi, setelah aksi yang dilakukan oleh Datuna, pihak galeri segera mengganti dengan pisang yang baru dan dilakban kembali.
"Ide ini sangat menarik," kata Kapten Polisi Miami Beach Steven Feldman yang dipanggil untuk menjaga ketertiban saat terjadi kerumunan.
Sebelumnya, karya seni ini dipuji oleh Perrotin sebagai simbol perdagangan global.
Selain itu, instalasi ini juga dinilai bermakna ganda, yaitu sebagai perangkat klasik yang menggambarkan humor.
Cattelan membeli pisang untuk instalasinya di sebuah pasar buah lokal.