Terjatuh Dari Tebing Gunung Parang Setinggi 50 Meter, AKBP Andi Nurwandi Akhirnya Meninggal
Handreas mengatakan, sore itu Andi beserta adik dan anaknya naik ke tebing Gunung Parang
TRIBUNSOLO.COM - Seorang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), Andi Nurwandi meninggal akibat kecelakaan saat mendaki tebing Gunung Parang di Desa Sukamulya, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (14/12/2019) sore.
"Betul (kecelakaan naik tebing)," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Purwakarta AKBP Handreas Ardian saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (15/12/2019).
• Motif Pembunuhan Mahasiswi UIN Oleh Kekasih Di Makassar Mulai Terungkap, Begini Kisahnya
• Chord Kunci Gitar & Lirik Lagu Cinta Sampai Disini - DMasiv, Segalanya Telah Kuberikan. .
Handreas mengatakan, sore itu Andi beserta adik dan anaknya naik ke tebing Gunung Parang.
Kemudian, pada saat turun, tiba-tiba tali yang digunakan putus. Andi jatuh dari ketinggian sekitar 50 meter. "Pada saat terjatuh masih ada detak jantung dan di perjalanan almarhum meninggal dunia sekitar pukul 16.00 WIB," kata Handreas.
Saat ini, menurut Handreas, pihaknya akan melakuakan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Gunung Parang. "Ini anggota kami masih mau olah TKP lagi, karena semalam gelap," kata dia.
Andi yang merupakan mantan Kapolres Padangsidimpuan itu rencananya akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Jatijajar, Desa Sukatani, Kabupaten Purwakarta pada Minggu pagi ini.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : Jatuh dari Tebing Gunung Parang, AKBP Andi Nurwandi Meninggal