Tradisi Unik Perayaan Natal di Indonesia, dari Tradisi Kunci Taon hingga Meriam Bambu
Biasanya perayaan natal sangat khas dengan pohon Natal, ucapan Natal, kelap kelip lampu, sinterklas, lagu-lagu rohani, dan lain sebagainya.
TRIBUNSOLO.COM - Telah kita ketahui bahwa sebentar lagi mendekati hari Raya Natal, yang jatuh tiap tanggal 25 Desember.
Berbagai daerah di Indonesia merayakan Natal dengan caranya masing-masing.
• Tips Dapatkan Tiket Pesawat Murah Saat Libur Natal dan Tahun Baru, Pilihan Hari hingga Promo Tiket
Biasanya perayaan natal sangat khas dengan pohon Natal, ucapan Natal, kelap kelip lampu, sinterklas, lagu-lagu rohani, dan lain sebagainya.
Berikut Tribunnews sajikan beberapa tradisi perayaan Natal di Indonesia, dikutip dari laman Grid, Jumat (20/12/2019).
1. Tradisi Rabo-Rabo di Jakarta
Tradisi perayaan Natal di Jakarta disebut dengan Rabo-Rabo.
Acara tersebut mirip dengan silahturahmi saat Lebaran.
Masyarakat mengunjungi rumah-rumah warga serta diiringi musik dan tari-tarian.
Tradisi ini berasal dari tradisi orang Portugis yang pernah tinggal di Jakarta dulu.

2. Tradisi Wayang Kulit di Yogyakarta
Tradisi perayaan Natal di Yogyakarta adalah dengan mengadakan ibadah menggunakan bahasa Jawa Kromo Inggil.
Mereka juga menggelar pagelaran wayang kulit.

3. Tradisi Kunci Taon di Manado
Tradisi Kunci Taon merupakan tradisi Natal di Manado.
Masyrakat melakukan pawai keliling kampung dengan mengenakan kostum-kostum lucu.

• Jelang Natal, Kapolresta Solo Pantau Gereja di Kampung Halaman Jokowi