Berita Klaten Terbaru
Tanggul Jebol di Cawas Klaten Rendam Puluhan Hektare Lahan Pertanian, Puluhan Pohon Pun Bertumbangan
Tangul jebol merendam puluhan hektare lahan pertanian warga di Kecamatan Cawas dan angin kencang menumbangkan puluhan pohon di Klaten.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN -- Tanggul jebol merendam puluhan hektare lahan pertanian warga di Kecamatan Cawas dan angin kencang menumbangkan puluhan pohon di sejumlah kecamatan di Klaten saat hujan deras, Rabu (25/12/2019).
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kejadian bermula saat hujan deras melanda Klaten dalam beberapa jam, sehingga akibatnya tanggul yang menjadi pembatas sungai dengan lahan pertanian jebol pukul 14.30 WIB.
Jebolnya tanggul membuat air sungai muntah menggenangi lahan pertanian yang diperkirakan mencapai 50-51 hektare.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Sip Anwar menjelaskan, jebolnya tanggul itu terjadi di Desa Karangasem dan Desa Burikan, Kecamatan Cawas.
Dia merinci di Desa Karangasem ada 3 titik tanggul yang jebol, sementara di Desa Burikan ada 2 titik tanggul.
"Total tanggul yang jebol ada 5 titik di dua desa," katanya kepada TribunSolo.com.
• Tenda Pengajian Muhammadiyah di Klaten Ambruk kena Angin Kencang, 15 Jamaah Alami Luka
• Akibat Angin Kencang, Kades Sidowayah Klaten Beberkan 5 Tempat Wisata yang Alami Kerusakan
Lebih lanjut dia menjelaskan, tanggul yang jebol sepanjang 145 meter, lebar 3 meter dan tinggi 3 meter itu membuat puluhan hektare lahan pertanian terendam di kawasan tersebut.
"Air masuk ke area persawahan warga," jelasnya.
Ada Pohon Tumbang
Selain itu, angin kencang juga menumbangkan beberapa pohon di Kecamatan Kemalang, Pedan, dan Cawas.
• Angin Kencang Hantam Klaten Hari ini, 7 Rumah Rusak, Seorang Bocah Meninggal Dunia
• Kisah Pilu Bocah yang Tewas Tertimpa Pohon di Klaten, Ikut Antar Ayah Malah Berujung Petaka
"Pohon tumbang di Kemalang ada 5 titik, di Pedan 1 titik, dan di Cawas 2 titik," imbuh Kepala BPBD Klaten Sip Anwar.
Adapun BPBD dibantu relawan, TNI/Polri dan instansi terkait sudah melakukan evakuasi dampak hujan dan angin kencang itu.
"Untuk tanggul yang jebol, pengiriman logistik sudah kami lakukan," paparnya.
"Serta kami sudah melakukan koordinasi dengan BBWSBS, Pusdataru, PU SDA, Muspika Cawas, perangkat desa, dan relawan," terangnya.
Rencananya, BPBD dan tim akan kembali melakukan evakuasi pada keesokan harinya. (*)