Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Imam Masjid Klaten Meninggal Usai Sholat

Kisah Haru Imam Masjid Asy-Suban Klaten, Muhammad Dalhari Meninggal Dunia Usai Pimpin Sholat Jumat

Imam Masjid Asy-Suban Klaten, Muhammad Dalhari LS (71) meninggal dunia usai memberikan khotbah dan memimpin jemaah sholat jumat.

Penulis: Bondan Sudarsono | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Bondan Sudarsono
Foto imam Masjid Asy-Suban Desa Senden, Kecamatan Ngawen, Klaten, Muhammad Dalhari LS (71) meninggal dunia usai memberikan khotbah dan memimpin jemaah sholat Jumat. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Bondan Sudarsono

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN -- Seorang imam Masjid Asy-Suban Desa Senden, Kecamatan Ngawen, Klaten, Muhammad Dalhari LS (71) meninggal dunia usai memberikan khotbah dan memimpin jemaah sholat Jumat.

Kisah haru yang terjadi pada Jumat (27/12/2019).

Putra dari imam masjid, Muhammad Ghufroni menceritakan, awalnya ayahandanya yang diketahui sehat-sehat saja menyampaikan khotbah jumat, lantas dilanjutkan mengimami sholat dua rekaat.

Saat masih rekaat pertama, ayahandanya yang setiap hari menjadi imam di masjid tersebut cukup lantang dan merdu melafalkan ayat-ayat suci Alquran.

"Rekaat kedua baru suara bapak tidak terdengar (lirih) hingga tahiyat akhir hingga salam yang menandai sholat baru saja usai," imbuhnya saat ditemui di rumah duka Dukuh Senden RT 10 RW 04, Sabtu (28/12/2019).

Pengurus Masjid Kaget, Si Tukang Sapu itu Mengaji Begitu Merdu, Langsung Diangkat Jadi Imam Masjid

Melihat Imam Masjid yang Tetap Pimpin Salat saat Gempa, Yusuf Mansur: Padahal Boleh Tinggalkan Salat

"Setelah sholat jumat selesai itu saya dipanggil ternyata bapak mual hebat," aku dia membeberkan.

Istri dari Imas Mukarromah itu lanjut Ghufroni sempat dipapah di pangkuan sejumlah jemaah yang diimaminya karena seluruh badannya mengalami lemas hingga matanya pun berubah.

Saat itu suasana masjid usai salam yang menandai berakhirnya sholat pun cukup bergemuruh, karena banyak yang akan menolong.

Dikatakan anak kedua Dalhari itu, lantas ayahndanya di bawa ke RS Islam Klaten.

Namun sebelum berangkat ke rumah sakit atau masih di masjid, ayahandanya dinilai sudah sakratul maut.

Foto-fotonya Bikin Haru, Imam Masjid Ini Buka Pintu Masjid Tiap Hari Agar Kucing Liar Bisa Berteduh

Mantan Imam Masjid Ini Dijemput Ajal Ketika Sedang Ikut Salat Jenazah

"Sebelum ke RS mata bapak sudah berubah, hingga di mobil bapak di pangkuan para makmum," jelas dia.

Bahkan keluarga harus mengikhlaskan sosok yang selama ini menjadi kepala keluarga baik dan penyayang tersebut.

"Baru dipastikan di rumah sakit, bapak dinyatakan sudah meninggal," imbuhnya.

Sebelum meninggal, Ghufronoi dan sekeluarga tidak mempunyai firasat apapun.

"Sebelum berangkat khutbah dan mengimami, bapak masih sehat," terangnya.

"Bahkan sempat bercanda dengan kita," imbuhnya yang mengikhlaskan kepergian ayahandanya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved