Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral Anaknya Masuk Gorong-gorong, Sang Ibu Mengira Uha Ditangkap Polisi 'Uha Jangan Dibui'

Diketahui sosoknya adalah Uha (42), warga Jalan H Syahroni, Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung.

kompas.com
Uha (42) mendekap ibunya, Ikah (60) 

Saat ditemui Kompas.com, Senin (30/12/2019) pagi, Uha menjelaskan, kejadian tersebut direkam pada Selasa (24/12/2019) lalu.

Pada saat itu, air berwarna abu-abu kehitaman meluap dari dalam gorong-gorong dengan lebar 60x60 sentimeter di perempatan Jalan H Syahroni.

"Kasihan orang-orang yang mau ke masjid, jijik nginjek airnya," kata Uha, Senin pagi.

Uha ternyata sudah menjadi langganan warga untuk membersihkan gorong-gorong ketika terjadi luapan air.

Setelah mendapatkan izin dari pejabat kewilayahan setempat, tanpa pikir panjang Uha langsung masuk ke gorong yang dipenuhi air berwarna abu-abu kehitaman.

"Ah, saya mah udah biasa, langsung aja masuk cuma pakai kolor," aku Uha.

Seperti sudah tahu penyebab masalah yang menyebabkan air di dalam gorong-gorong meluap, air langsung surut ketika Uha "nyemplung" ke dalam gorong-gorong tersebut.

"Sampai di dalam ada pembalut, plastik, kayu-kayu. Sama saya diambil dapat setengah plastik besar pasir sama lumpur dapat satu karung. Sampah yang paling banyak itu pembalut, pampers, plastik, dan kayu-kayu kecil," tuturnya.

Uha yang tidak memiliki pekerjaan tetap ini mengaku tidak pernah jijik masuk ke gorong-gorong yang dipenuhi air kotor dan sering berbau tidak sedap.

"Ah enggak (jijik), anggap saja masuk kolam renang. Saya sudah sering bolak-balik masuk ke gorong-gorong kalau lagi meluap. Kalau dihitung sudah 20 tahun sejak gorong-gorong ini ada," akunya.

Viral Bocah Berambut Gembel Wonosobo Minta Dicukur Presiden Jokowi di Alun-alun, Ini Kronologinya

Inisiatif sendiri

Pria yang dijuluki manusia gorong-gorong ini mengaku, alasan dirinya nyemplung ke gorong-gorong sedalam 3 meter tersebut dikarenakan geram dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandung yang lambat membersihkan saluran drainase.

"Ini mah inisiatif dari saya saja sendiri, soalnya petugas bilangnya nanti-nanti terus. Pernah datang, tapi datangnya kalau sudah surut.," kata Uha saat ditemui di Jalan Haji Syahroni.

Uha berharap kepada masyarakat sekitar bisa lebih peka dalam menjaga kebersihan saluran drainase.

"Saya mah cuma minta masyarakat sadar, jangan buah sampah lagi ke selokan dan gorong-gorong. Gorong-gorong ini sudah kecil jangan dimasukin sampah lagi," tuturnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved