Unik, Inilah 'Turutu' Terompet Tradisional dari Banyumas untuk Sambut Tahun Baru
Di sebuah teras rumah warga yang tidak terlalu luas, anak-anak hingga orang dewasa sibuk membuat terompet untuk menyambut pergantian tahun.
TRIBUNSOLO.COM - Perayaan tahun baru akan segera tiba beberapa jam lagi.
Bagi anda yang sedang berada di Banyumas pergantian tahun ini bisa dilakukan dengan cara yang unik.
• Daftar Penampil dan Jadwal Solo Car Free Night Tahun Baru 2020, Ada Reggae, Dangdut hingga Keroncong
Pasalnya disini membuat sebuah terompet tradisional untuk menyambut tahun baru.
Dibuatnya terompet ini dari sebuah gang yang padat penduduk di Desa Karanglo, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Di sebuah teras rumah warga yang tidak terlalu luas, anak-anak hingga orang dewasa sibuk membuat terompet untuk menyambut pergantian tahun.
Satu per satu terompet yang telah jadi dites suaranya.
Berbeda dengan terompet pada umumnya, terompet ini terbuat dari janur (daun kelapa muda) yang digulung hingga membentuk terompet.
Untuk menghasilkan suara, warga menggunakan sedotan plastik.
Terompet yang dinamai warga turutu itu dibuat dengan berbagai ukuran, mulai dari yang terkecil dengan panjang sekitar 20 centimeter hingga yang terbesar dengan panjang 1 meter.
Tarsih (65), warga setempat mengatakan, untuk membuat satu terompet ukuran 1 meter memerlukan sekitar 100 helai janur.
Pembuatannya membutuhkan waktu sekitar tiga jam.
"Saya dan warga sudah membuat terompet seperti ini sejak 2013. Buatnya ramai-ramai sama warga dan anak-anak," kata Tarsih saat ditemui, Senin (30/12/2019).
Tarsih menuturkan, ide awal membuat terompet tradisional itu untuk memudahkan anak-anak setempat.
Anak-anak tidak perlu membeli terompet ke luar desa yang jaraknya cukup jauh.
• 7 Tips Penting Menikmati Malam Tahun Baru di Solo Car Free Night, Simak Penjelasannya
Mudah dan murah

