Anak Aniaya Ibu hingga Tewas
Anak yang Aniaya Ibu Kandung hingga Tewas akan Diobservasi ke RSJD Solo
Pelaku penganiayaan ibu kandung di Sragen akan diobservasi di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Solo.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pelaku yang aniaya ibunya sendiri hingga tewas di Sragen, Hendriyanto (36), warga Dukuh Barong, RT 6, Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen bakal diobservasi di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Solo.
Pjs Kasubbag Humas Polres Sragen, AKP Suharno mengatakan, pelaku diketahui pernah memiliki kartu kuning tanda pernah mengalami gangguan jiwa.
Namun, dalam kasus ini perlu dilakukan observasi apakah pelaku saat melakukan tindakan itu dalam keadaan kambuh atau tidak.
• Tragis, Seorang Ibu Tewas Diduga Dianiaya Anak Kandung di Sragen
"Pasal tetap kami jeratkan, tapi observasi juga kami lakukan," papar AKP Suharno, Kamis (2/1/2020).
Rencananya pelaku akan dibawa ke RSJD Solo besok, Kamis (2/1/2020).
Hal ini untuk melengkapi berkas dari kasus ini apakah pelaku melakukan kejadian tersebut saat kambuh atau tidak.
Saat ini pelaku berada di tahanan Mapolsek Sumberlawang.
Pelaku ditahan lantaran perbuatannya tersebut menganiaya ibu kandung sampai tewas di rumahnya.
• Viral Video Seorang Istri Tega Aniaya dan Maki Suami yang Idap Stroke
"Saat kita lakukan pemeriksaan pelaku menjawab dengan runtut, nyambung," papar AKP Suharno.
"Kita lihat hasil observasinya nanti," kata AKP Suharno.
Diberitakan sebelumnya, Hendriyanto diduga menganiaya ibunya, Daliyem (50), hingga tewas.
Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (1/1/2020) pukul 22.00 WIB.
Pjs Kasubbag Humas Polres Sragen, AKP Suharno mengatakan, kejadian ini terungkap saat suami korban, Sadiyo (60) masuk ke dalam rumah.
Dia berteriak melihat sang istri sudah bersimbah darah di atas tempat tidur.
• Mabuk Usai Minum Minuman Keras, Pemuda Ini Tega Aniaya Ayah Kandungnya Hingga Tewas
"Saat itu Sadiyo berteriak histeris dan meminta tolong pada tetangga," papar AKP Suharno, Kamis (2/1/2020).
Tetangga yang mendengar teriakan tersebut mendatangi rumah Sadiyo.
Saat itu, Sadiyo menangis histeris dalam kamar tidur korban sementara korban sudah tak sadarkan diri.
Korban kemudian dibawa ke RS Yaksi Gemolong Sragen.
Korban saat dibawa ke rumah sakit ternyata sudah meninggal dunia.
Sementara itu, pelaku Hendriyanto memiliki riwayat gangguan kejiwaan dan pernah dirawat di Rumah Sakit Jawa Daerah (RSJD) Surakarta. (*)