Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tanggapi Penjelasan Anies Baswedan soal Banjir, Ustaz Yusuf Mansur: Gak Gampang jadi Pemimpin

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan saat ini fokus untuk memperbaiki fasilitas umum yang terganggu pasca banjir melanda Jakarta.

Editor: Reza Dwi Wijayanti
TRIBUNNEWS.COM dan INSTAGRAM/yusufmansurnew
Ustaz Yusuf Mansur dan kampungnya yang banjir. 

TRIBUNSOLO.COM -  Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan saat ini fokus untuk memperbaiki fasilitas umum yang terganggu pasca banjir melanda Jakarta.

"Petugas melakukan rehabilitasi semua fasilitas umum jalan raya dan tempat-tempat penting harapannya besok sudah kembali seperti normal," ujar Anies Baswedan dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com, pada Kamis (2/1/2020).

Anies Baswedan menyebutkan proses perbaikan tersebut seperti penyedotan air yang masih menggenangi jalan sehingga menyebabkan gangguan lalu lintas bahkan dilakukan penutupan jalan.

Ia memisalkan salah satunya jalan Panjaitan Cawang Jakarta Timur, hingga Rabu petang petugas masih memompa air yang menggenangi di underpass jalan.

"Ini sekarang kita saksikan di jalan Cawang ini air tergenang, dan terus dipompa," ujarnya.

Penceramah ternama Ustaz Yusuf Mansur mengomentari penjelasan Anies Baswedan tersebut.

Ia mengatakan pahala seorang pemimpin seperti Anies Baswedan begitu banyak.

Hal itu disampaikan Ustaz Yusuf Mansur di media sosial Instagramnnya yang telah terverfikasi.

Mengapa banyak? menurut Ustaz Yusuf Mansur tak ada orang yang dapat membantu sedemikian besarnya seperti seorang pemimpin.

Tak cuma itu Ustaz Yusuf Mansur menjelaskan hanya pemimpin yang bisa menggerakan banyak orang untuk melakukan sesuatu.

Ustaz Yusuf Mansur juga menyertai pernyataannya itu dengan mengunggah foto Anies Baswedan yang diwawancara awak media di tengah banjir.

"Pahala jadi pemimpin, banyak banget...

Siapa yang bisa bantu dengan begitu banyak? Siapa yang bisa menggerakkan begitu banyak orang?" tulis Ustaz Yusuf Mansur.

Ustaz Yusuf Mansur mengatakan hanya bisa mendengarkan dan mendoakan yang terbaik untuk Anies Baswedan.

Ia mengaku saat ini tak dapat membantu apa-apa dalam mengatasi banjir di Jakarta.

"Saya mendengarkan penjelasan Pak @aniesbaswedan .

Saya hanyalah orang yang kepengennya positif dan mendoakan. Secara nyadar ga bisa bantu apa-apa," tulis Ustaz Yusuf Mansur.

Kampungnya Tergenang Banjir, Ustaz Yusuf Mansur Ogah Salahkan Siapapun dan Ajak Semua Berdoa

Warga di Lokasi Banjir Ini Berani Todong Perahu Karet ke Anies Baswedan karena Sudah Lama Rusak

Ustaz Yusuf Mansur mengatakan tak peduli siapa dan dari partai apa pemimpinnya, ia mengaku akan tetap terus mendoakan.

Pasalnya menurut Ustaz Yusuf Mansur menjadi pemimpin bukanlah hal yang mudah.

Ustaz Yusuf Mansur lantas mengajak seluruh followersnya untuk sama-sama mendukung dan mendoakan Anies Baswedan.

"Teriring doa untuk siapa aja yang sedang jadi pemimpin dan pejabat.

Siapapun ia.

Dari faksi dan partai manapun.

Asli ga gampang jadi pemimpin.

Bener-bener justru butuh didoakan oleh kita semua.

Dan didukung oleh baik sangka dan enerji positif kita.

Al Faatihah..." tulis Ustaz Yusuf Mansur.

Diledek Apes oleh Ustaz Al Habsyi Karena Tak Kebagian Kursi Menteri, Yusuf Mansur Malah Beri Pujian 

Ustaz Yusuf Mansur menanggapi ledekan rekannya sesama penceramah, Ustaz Al Habsyi.

Ustaz Al Habsyi diketahui menyebut Ustaz Yusuf Mansur dan Tuan Guru Bajang 'apes' lantaran tak mendapatkan kursi menteri di kabinet kerja Jokowi.

Hal tersebut disampaikan Ustaz Al Habsyi saat memberikan sambutan, di Reuni Akbar 212, di Monas, Jakarta Pusat, pada Senin (2/12/2019).

Mulanya Ustaz Al Habsyi menyindir Menteri Agama Fahcrul Razi yang menurutnya membuat gaduh.

"Baru dilantik menjadi menteri, bukan bikin teduh, bikin gaduh," kata Ustaz Al Habsyi dikutip TribunJakarta.com dari Wartakota.

Ustaz Al Habsyi kemudian meledek Tuan Guru Bajang dan Ustaz Yusuf Mansur.

"Eh maaf ye, maaf, daripada dia yang jadi menteri agama, mendingan Yusuf Mansur, TGB. Kan babeh kasihan udah payah-payah banting tulang nggak dipilih babeh, betul? Aduh apes banget, udah banting tulang peras keringat eh nggak dipandang kasihan deh lu," ujar Ustaz Al Habsyi,

Pantauan TribunJakarta.com di media sosial Instagramnya, Ustaz Yusuf Mansur kemudian menanggapi ledekan tersebut.

Tak marah, Ustaz Yusuf Mansur justru memuji Ustaz Al Habsyi.

Ia mengatakan Ustaz Al Habsyi adalah manusia yang alim.

Hal tersebut menyebabkan setiap kata yang keluar dari mulut Ustaz Al Habsyi pasti sudah dipertimbangkan matang-matang.

"Beliau itu orang alim. Jadi pasti dah penuh pertimbangan bicara itu," tulis Yusuf Mansur dikutip TribunJakarta.com dari yusufmansurnew.

Ustaz Yusuf Mansur juga menilai perkataan Ustaz Al Habsyi dapat menjadi nasihat dan doa baginya.

"Plus pasti ada kebaikan, positif sekali, InsyAllah jadi nasihat juga buat semya yang mau menerima, dan jadi doa khusus buat saya dan TGB," tulis Ustaz Yusuf Mansur.

BNPB Mencatat Ada 16 Korban Meninggal Akibat Banjir Jabodetabek

Begini Kisah Haru Anak Pasangan Lansia yang Mengevakuasi Orangtuanya saat Banjir

Ustaz Yusuf menjelaskan menurutnya tak ada istilah apes, walaupun ia tak mendapatkan bagian di kabinet menteri Jokowi.

"Kebaikan itu bermacam-macam, keburukan juga bermacam-macam. Buat mereka yang ikhlas dan tulus ikut membangun bangsa dan negara, mana ada juga istilah apes? Mana ada istilah buruk? Mana ada negatif?" tulis Ustaz Yusuf Mansur.

Pantauan TribunJakarta.com, unggahan tersebut namun kini sudah dihapus dari Instagram yusufmansurnew.

Ustaz Yusuf Mansur menanggapi ledekan rekannya sesama penceramah, Ustaz Al Habsyi. (Instagram Ustaz Yusuf Mansur)
Ustaz Yusuf Mansur menanggapi ledekan rekannya sesama penceramah, Ustaz Al Habsyi. (Instagram Ustaz Yusuf Mansur) ()

(Rr Dewi Kartika H)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Dengarkan Penjelasan Anies Baswedan Terkait Banjir, Yusuf Mansur: Asli Gak Gampang Jadi Pemimpin

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved