Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Resmikan Tanggap Darurat Banjir Jakarta, Gojek Gandeng Pemprov Jakarta

Gojek meresmikan kerjasama tanggap darurat banjir Jakarta dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Istimewa
Proses evakuasi korban banjir di Jakarta. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM -- Gojek meresmikan kerjasama tanggap darurat banjir Jakarta dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Kerjasama ini juga melibatkan instansi terkait, di antaranya Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Chief of Public Policy and Government Relations Gojek, Shinto Nugroho menyampaikan, kerjasama tersebut sebagai inisiatif Gojek membantu korban banjir Jakarta dan sekitarnya sejak hari pertama banjir.

"Kami turun langsung membantu korban sejak hari pertama dengan melakukan evakuasi, penyaluran bantuan logistik dan penggalangan dana," ujar Shinto dalam rilisnya kepada TribunSolo.com, Minggu (5/1/2020).

"Terlebih lagi tentu saja kami sangat mendukung semua upaya yang dilakukan pemerintah dan badan terkait, dalam hal ini Pemprov DKI Jakarta, BNPB dan BPBD Provinsi DKI Jakarta," imbuhnya membeberkan.

Shinto berharap bantuan yang dihasilkan dari kerjasama tersebut mampu menjangkau lebih banyak masyarakat terdampak banjir Jakarta dan sekitarnya.

Keluhan Maia Estiany Langsung Ditanggapi Gojek, Saldo Gopay Kembali setelah Sempat Dikuras Penipu

Inilah Perbedaan Maxim Dibanding Grab dan Gojek, Penderekan Mobil hingga Starter Aki

"Dengan kerjasama ini semoga bantuan bisa menjangkau lebih banyak masyarakat yang terdampak dan pemulihan dapat berlangsung sesegera mungkin." harap dia.

Shinto menambahkan bahwa tim Gojek telah mengevakuasi setidaknya 105 jiwa yang terdiri dari mitra dan karyawan Gojek beserta keluarga.

Sebanyak lebih dari 2.000 paket bantuan logistik juga telah didistribusikan pada mitra Gojek yang terdampak, untuk terus berjalan selama masa tanggap darurat beberapa hari ke depan.

Bahkan, guna memastikan kontribusi yang lebih luas, Gojek telah luncurkan kampanye penggalangan dana bersama Kitabisa dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sejak 2 Januari 2020.

"Ini adalah waktunya untuk bergotong royong, kami memanfaatkan teknologi Gojek dan kolaborasi dengan Kitabisa dan Baznas untuk mengumpulkan donasi yang sangat mudah untuk diakses dari aplikasi kami." ujar Shinto.

Sebelumnya, kampanye serupa sudah pernah dijalankan Gojek bersama Kitabisa dan Baznas.

Kampanye itu berhasil menghasilkan bantuan sebesar Rp1,5 miliar untuk bencana tsunami Banten dan Rp1 miliar untuk bencana gempa Palu-Donggala.

"Kami mengundang sebanyak-banyaknya masyarakat untuk berpartisipasi dengan cara berdonasi melalui aplikasi Gojek," kata Shinto.

"Bantuan sebesar apapun sangat berarti untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena dampak," tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved