Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Cerita Sedih Para Lansia di Panti Sosial Griya PMI Solo : Suparmin Ditinggal Anak Saat Berobat di RS

Kisah Sedih Para Penghuni Panti Sosial Griya PMI Solo : Suparmin Ditinggal Anak Saat Berobat di RS

TRIBUNSOLO.COM/RYANTONO PUJI SANTOSO
Komisi IV DPRD Solo melakukan kunjungan ke Griya PMI Peduli Solo untuk menguatkan Perda Lansia Solo, Senin (6/1/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kasih orangtua sepanjang masa, kasih anak sepanjang galah.

Peribahasa yang tak mengada-ada itu jadi gambaran sejumlah lansia yang ada di rumah sosial bernama Griya PMI Peduli Solo.

Kisah Para Lansia di Griya PMI Solo: Ditinggalkan hingga Tak Dirawat Keluarga

Viral Kisah Haru Bocah 2 Tahun Panggil Ibunya di Pemakaman, Orang Tua Meninggal karena Kecelakaan

Rumah sosial yang ada di Mojosongo, Jebres, Solo ini didirikan untuk menampung para lansia yang tak terlalu beruntung.

Di sisa hidupnya, mereka terlantar tanpa kerabat dan saudara.

Tak sedikit, ada yang menyimpan kisah getir : mereka ditinggal begitu saja oleh anak-anak sendiri, yang dulu mereka besarkan dengan segenap cinta.

Satu diantaranya adalah Suparmin (72) warga Nayu, Banjarsari.

Suparmin sudah menghuni Griya PMI Peduli Solo sejak 2015 lalu.

Suparmin mengatakan, ia tiba-tiba saja ditinggal keluarganya, saat berobat di rumah sakit.

"Saya dulu bisa ke sini karena tidak ada yang mau merawat saya," papar Suparmin, Senin (6/1/2020).

Suparmin menceritakan kisahnya pada lima tahun yang lalu.

Saat itu, dia berada di RSUD Dr Moewardi Solo akan menjalani operasi prostat.

Ia tentu ingat betul, saat itu anak kandungnya yang mengantarnya ke rumah sakit.

Anaknya itu bahkan sempat melakukan proses administrasi sampai selesai.

"Setelah selesai itu saya sudah ditinggal,"

"Saya bangun-bangun setelah operasi, keluarga saya sudah tidak ada sama sekali," kata Suparmin.

Suparmin, ditinggal anak-anaknya di RS, hingga terlantar dan diselamatkan Griya PMI Peduli di Mojosongo, Jebres, Solo.
Suparmin, ditinggal anak-anaknya di RS, hingga terlantar dan diselamatkan Griya PMI Peduli di Mojosongo, Jebres, Solo. (TRIBUNSOLO.COM/RYANTONO PUJI SANTOSO)

Pihak rumah sakit kemudian menghubungi Dinas Sosial, hingga akhirnya Suparmin dibawa ke Griya PMI Peduli Solo.

Dia berada di Griya PMI Solo sejak 2015 sampai saat ini.

Menariknya, Suparmin megaku, anaknya pernah datang menjenguknya di Griya PMI Peduli.

Tapi, tak ada satu kata patah pun yang terucap saat ia bertemu dnegan anaknya itu.

Anaknya pun kembali pergi meninggalkannya.

Humas Griya PMI Eka Ismanto mengatakan, Mbah Parmin memang ditelantarkan oleh anak-anaknya saat operasi di RS pada 2015 lalu.

Eka mengatakan, anak-anak Suparmin beralasan, 

alasan keluarga meninggalkan Suparmin adalah lantaran dulu waktu anak - anaknya kecil Suparmin tidak memberikan Nafkah.

"Kalau dulu anaknya pernah ke sini katanya Mbah Parmin itu dulu tidak menafkahi anaknya, tapi siapa anak dan dimana tunggalnya kami tidak tahu," papar Eka Ismanto, Senin (6/1/2020).

"Jarang jenguk soalnya," Tambah Eka Ismanto. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved