City Walk Slamet Riyadi Jadi Parkir
City Walk Slamet Riyadi Jadi Tempat Parkir, Inilah 5 Fakta Dibalik Uji Coba yang Baru Dilakukan
Kasi Parkir Umum dan Khusus Dishub Kota Solo, Haryono Nugroho, mengatakan uji coba pemanfaatan parkir akan dilakukan di dua lokasi.
TRIBUNSOLO.COM - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo mulai malakukan uji coba pemanfaatan ruang parkir di sisi selatan Jalan Slamet Riyadi, Senin (6/1/2020).
Kasi Parkir Umum dan Khusus Dishub Kota Solo, Haryono Nugroho, mengatakan uji coba pemanfaatan parkir akan dilakukan di dua lokasi.
Di antaranya, simpang empat Gendengan sampai simpang empat Ngapeman, dan simpang empat Ngapeman sampai Bundaran Gladag.
Untuk lebih mengetahui tentang uji coba Parkir City Walk di jalan Slamet Riyadi Berikut fakta-faktanya.
1. Uji Coba Dilakukan selama 1 Bulan
Uji coba diberlakukan selama sebulan sampai 6 Februari 2020.
Hal tersebut disampaikan Kasi Parkir Umum dan Khusus Dishub Solo, Haryono Nugroho.
"Hari ini menindaklanjuti kajian yang sudah dilaksanakan oleh tim dari konsultan untuk kegiatan parkir di antara sela pohon di Jalan Slamet Riyadi sisi selatan," ujar Haryono.
Dishub Kota Solo akan mengevaluasi uji coba pemanfaatan parkir di sisi selatan Jalan Slamet Riyadi.
Evaluasi akan dilakukan minggu keempat pelaksanaan uji coba.
"Tiga minggu kita uji coba, satu minggu sisanya kita evaluasi," terang Haryono. .
"Jadi total satu bulan kita terapkan untuk melihat apakah memungkin atau apakah perlu dievaluasi, semisal dievaluasi yang mana," tambahnya.
2. Rincian Lokasi
Uji coba ini dilakukan di dua lokasi yaitu simpang empat Gendengan sampai simpang empat Ngapeman, dan simpang empat Ngapeman sampai Bundaran Gladag.
"Pembagian dari simpang empat Gendengan sampai simpang empat Ngapeman untuk kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat," ujar Haryono, Senin (6/1/2020). .
"Roda empat bisa parkir mulai pukul 17.00 sampai pukul 06.00 WIB, biasanya roda empat dominan malam hari dan diperbolehkan di bagian parkir tersebut," imbuhnya membeberkan.
Simpang empat Ngapeman sampai Bundaran Gladag hanya diperuntukkan kendaraan roda dua.
"Simpang empat Ngapeman samapi bundaran Gladag kita terapkan hanya khusus kendaraan roda dua," terang Haryono.
Haryono menjelaskan, kendaraan roda empat bisa langsung naik dan parkir di antara sela-sela pohon sisi selatan Jalan Slamet Riyadi.
• Kemacetan Palang Joglo Sudah Kronis, Dishub Solo Sebut Penyelesaian Harus Libatkan Pusat
"Kendaraan roda empat bisa langsung naik di antara sela sela pohon, parkirnya serong menghadap ke selatan, nanti keluarnya mundur," jelas dia.
Kendaraan roda dua juga bisa langsung pakir masuk lewat akses yang sudah ada.
"Kendaraan roda dua masuk lewat akses-akses yang sudah disediakan, parkir menghadap ke utara," ujar Haryono.
"Kita juga akan batas berupa garis kuning yang sudah ada di city walk, dan diharapkan parkir tidak melebihi batas tersebut," tambahnya.
3. Daftar Lokasi yang Tidak Diperbolehkan
Pengendara tidak diperkenankan untuk parkir di depan Loji Gandrung, Plaza Sriwedari, dan tempat-tempat yang sudah ada tempat duduk bagi pejalan kaki.
"Depan Loji Gandrung diperuntukkan untuk sepeda kayuh," terang Kasi Parkir Umum dan Khusus Dishub Kota Solo, Haryono Nugroho.
4. Biaya Parkir Gratis di Hari Pertama Uji Coba
Pengelola parkir, Lasbiyanto mengatakan, ia akan melakukan sosialisasi terlebih dulu di hari pertama uji coba.
"Petugas parkir baru sebagian saya kumpulkan hari ini, baru akan melakukan sosialisasi/pemberitahuan dulu," kata dia.
Lasbiyanto menyampaikan, penarikan retribusi mungkin tidak akan dilakukan di hari pertama uji coba.
Itu dilakukan karena masih fokus dengan sosialisasi.
"Nanti akan ada yang bertugas, tapi hanya menata dulu, untuk pemberlakuan penarikan dan sebagainya mungkin nanti dulu," tutur Lasbiyanto.
"Yang penting publik biar tahu dulu," tandasnya
5. Jukir di Barat Solo Grand Mall Bisa Gigit Jari
Seorang jukir, Fredi Yuwono sudah meyakini, pendapatan jukir akan berkurang dengan adanya lahan parkir baru tersebut.
Khususnya, mereka yang jadi juru parkir di barat pusat perbelanjaan Solo Grand Mall.

"Jelas ada pengaruhnya," ujar Fredi kepada TribunSolo.com, Senin (6/1/2020).
"Banyak yang tidak mau parkir di dalam, akan pilih parkir barat Solo Grand Mall, apalagi sepeda motor. Sekarang bisa menuju ke tempat baru," imbuhnya membeberkan.
Uji coba parkir di City Walk Jalan Slamet Riyadi diyakini akan membuat sepi lahan parkir barat Solo Grand Mall.
"Parkir barat Solo Grand Mall bisa jadi lebih sepi," tutur Fredi.
Fredi menambahkan, kondisi tersebut tentu bakal berimbas pada pendapatan jukir.