Pilkada Solo 2020
Pernah Singgung Ada Intervensi, Rudy: Bu Mega Tidak Ikut Campur Penjaringan Internal di PDI-P Solo
Megawati Soekarnoputri dipastikan tidak ikut campur dalam proses pencarian internal bakal calon wali kota dan wakil kota yang diajukan DPC PDI-P Solo.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, dipastikan tidak ikut campur dalam proses pencarian internal bakal calon wali kota dan wakil kota yang diajukan DPC PDI-P Solo.
Hal itu disampaikan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Rudy menampik orang nomor satu PDI Perjuangan itu mencampuri proses pencalonan internal DPC partai.
• Optimistis Menang di Pilkada Sukoharjo 2020, PDI-P: Mau Dua atau Tiga Poros, Kita Tidak Masalah
Megawati telah menyerahkan semua proses ke DPC PDI Perjuangan.
"Tidak ada campur tangan beliau, semua diserahkan kepada DPC PDI Perjuangan Kota Solo," ujar Rudy kepada TribunSolo.com, Selasa (7/1/2020).
Pria yang juga menjabat sebagai Wali Kota Solo itu menekankan semua proses pencalonan DPC PDI Perjuangan sudah melibat kader anak ranting hingga DPC.
Hasilnya pun pasangan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa.
• Jelang Pilkada Solo 2020, Purnomo Simpan Tenaga, Gibran Terus Gas Poll
"Tidak ada campur tangan bu Mega, itu tidak ada, termasuk di proses penjaringan DPC PDI Perjuangan Kota Solo," tekan Rudy.
"Penjaringan itu dari rapat anak ranting, ranting, PAC, sampai ke DPC itu saja," imbuhnya menekankan.
Sebelumnya, Rudy pernah menyinggung kehadiran sejumlah pihak yang dianggapnya mengintervensi proses pencalonan kader banteng.
• Begini Komentar FX Hadi Rudyatmo Tanggapi Gibran Pasang Target di Atas Purnomo-Teguh
Khususnya, dalam proses seleksi bakal calon kepala daerah di tingkat DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah.
Kehadiran mereka sempat membuat Rudy bergeming saat mengomentari isu Pilkada Solo 2020 yang menyeruak.
"Saya sebetulnya sudah tidak mau komentar karena terlalu banyak yang intervensi," ujar Rudy.
Ia bahkan enggan menyebut pihak-pihak yang dianggapnya mengintervensi proses seleksi DPD PDI Jawa Tengah.
• Ketika Achmad Purnomo dan Gibran Rakabuming Keukeuh Bisa Raup Suara Terbanyak di Pilkada Solo 2020
Menurutnya, banyak pihak yang tidak berkompeten juga turut bersuara selama proses seleksi berlangsung sampai saat ini.
"Kita ini mau memilih kepala daerah yang mau dan mampu melaksanakan apa yang jadi harapan masyarakat," kata Rudy. (*)