Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Proyek Flyover Purwosari Solo

Proyek Flyover Purwosari Dimulai, Pemkot Solo Tak Jadi Tebang 377 Pohon, Hanya akan Dipindahkan

Proyek pembangunan Flyover Purwosari resmi dimulai ditandai dengan penandatanganan kontrak di Loji Gandrung, Rabu (8/1/2020).

Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM/RYANTONO PUJI SANTOSO
Proses tanda tangan kontrak proyek pembangunan Flyover Purwosari di Loji Gandrung, Rabu (8/1/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Proyek pembangunan Flyover Purwosari resmi dimulai ditandai dengan penandatanganan kontrak di Loji Gandrung, Rabu (8/1/2020).

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menyatakan, nantinya sejumlah pohon yang berada di sekitar proyek Flyover Purwosari tidak ditebang dan akan dipindahkan.

"Tidak kita lakukan penebangan pohon tapi akan kita putar nanti," papar Rudy, Rabu (8/1/2020).

Proyek Flyover Purwosari Dimulai, Ada Sebanyak 377 Pohon di Jalan Slamet Riyadi Bakal Ditebang

Apa yang dilakukan Pemkot Solo ini sudah sesuai regulasi yang ada.

Dikarenakan tidak ada penebangan pohon maka Pemkot Solo tidak perlu melakukan penggantian pohon 1:10.

"Nanti pohon kita angkat, disemai di DLH Solo," papar Rudy.

Nantinya biaya penebangan pohon akan dialihkan untuk pembelian bambu dan kresek untuk membungkus akar.

Berbeda dengan Flyover Manahan, Proyek Flyover Purwosari Tidak ada Pembebasan Lahan, Ini Alasannya

Pohon yang bakal dipindahkan ini berjumlah 377 pohon.

"Jadi pohon tidak ditebang, nanti akan diputar dipindahkan mengganti pohon tua yang ada di Solo," papar Rudy. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved