Lakukan Aksinya di Sekolah dan Perkemahan, Pembina Pramuka Diduga Cabuli Siswi SMP di Gunungkidul
Kali ini Seorang Pembina Pramuka salah satu SMP di Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, diduga mencabuli beberapa anak didiknya.
TRIBUNSOLO.COM - Kasus pencabulan dibawah umur kembali terjadi,
Kali ini Seorang Pembina Pramuka salah satu SMP di Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, diduga mencabuli beberapa anak didiknya.
• Wakil Bupati Buton Utara Jadi Tersangka Pencabulan Anak, Korban Dijual Muncikari Seharga Rp 2 Juta
• Jadi Korban Pencabulan Seorang Dokter, Gadis 15 Tahun Ini Lapor ke Polisi
Pasalnya dugaan pencabulan ini terungkap setelah beberapa orangtua siswi SMP itu mengadukan perbuatan pembina Pramuka itu ke sekolah.
Setelah dikonfrontir dengan orangtua muridnya, pembina Pramuka berinisial ED mengaku telah mencium sejumlah siswi di SMP tersebut.
Pertemuan ED dan orangtua muridnya sempat viral di media sosial.
Para orangtua yang tidak terima dengan perbuatan ED kemudian melapor ke Polsek Gedangsari.
Kapolsek Gedangsari AKP Solechan mengatakan, sudah tujuh orang saksi dan korban diperiksa dalam dugaan pencabulan ini.
Dari pengakuan ED, dugaan pencabulan itu dilakukannya pada Agustus 2019 dan Desember 2019.
"Dengan bujuk rayu beberapa siswi dilakukan ciuman dan lainnya," ucap Solechan, Jumat (10/1/2020).
ED diduga mencabuli muridnya di sekolah dan perkemahan yang terletak di Sleman, Yogyakarta.
Menurut Solechan, para murid yang diduga dicabuli ED mengalami trauma.
Solechan menjelaskan, orangtua murid yang melapor ke Polsek Gendangsari diarahkan untuk kembali melapor dugaan pencabulan ini ke Polres Gunungkidul.
(Kompas.com / Markus Yuwono)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pembina Pramuka Diduga Cabuli Sejumlah Siswi SMP di Gunungkidul",