Sopir Ungkap Pelaku Teror Pelemparan Bus Sugeng Rahayu di Solo Gunakan Motor dan Berboncengan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SOLO -- Pelaku pelemparan bus Sugeng Rahayu saat melawati Solo diduga menggunakan sepeda motor matik.

Korban pelemparan batu sopir bus Sugeng Rahayu Hariyadi (33) warga Madiun mengatakan, pihaknya melihat pelaku menggunakan sepeda motor matik.

Aksi tersebut dari pengakuannya, tidak dilakukan sendirian.

"Pelaku yang melempari bus saya dengan batu tersebut menggunakan motor matic," aku Hariyadi.

Bus yang dilempari di Solo tersebut yakni jurusan Semarang-Surabaya dan Jogja-Surabaya.

Pelaku melakukan aksinya pada pagi hari sekitar pukul 05.00 WIB.

Jumlah bus Sugeng Rahayu yang menjadi korban pelemparan di Solo menjadi 9 armada.

Hal tersebut dikatakan Korban pelemparan batu sopir bus Sugeng Rahayu Hariyadi (33) warga Madiun mengatakan, dari koordinasi yang dilakukan antar sopir ada 9 armada yang menjadi korban teror pelemparan tersebut.

• Total 9 Bus Sugeng Rahayu yang Dilempari Batu di Solo, Dua Korban Terkena Pecahan Kaca dan Batu

• Lima Bus Sugeng Rahayu Jadi Korban Lemparan Orang Tak Dikenal di Solo

"Kami semua yang jadi korban dari Sugeng Rahayu," papar Hariyadi.

Namun, kerusakan bus Sugeng Rahayu ini bervariasi ada yang rusak dibagian kaca, dan body bus.

Diketahui dari data yang dikumpulkan Hariyadi pada Kamis (9/1/2020) ada 4 bus yang jadi korban.

Dua bus mengalami rusak pada bagian kaca depan dan dua bus bagian body.

Pada Jumat (10/1/2020) ada lima bus yang menjadi korban diketahui tiga mengalami rusak kaca depan dan dua bagian body. (*)