Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Dipenuhi Teknisi Handal, Inilah Besaran Gaji Kru Tim MotoGP hingga Biaya saat Motor Terjatuh

Lalu, berapa gaji orang-orang yang membantu para pembalap di garasi? Ini Penjelasannya

Valentino Rossi bersama para krunya - Gridoto.com/Instagram.com/valeyellow46
Valentino Rossi bersama para krunya - Gridoto.com/Instagram.com/valeyellow46 
TRIBUNSOLO.COM - Gaji pembalap di kejuaraan dunia MotoGP tentu juga berbeda-beda.

Para pembalap MotoGP papan atas, misalnya Valentino Rossi dan Marc Marquez, mempunyai gaji yang lebih besar daripada pembalap lainnya.
Mereka berdua digaji sekitar 10 juta euro atau Rp150 miliar per tahun, belum termasuk bonus dari sponsor.

Untuk pembalap yang belum besar namanya, gajinya ada yang cukup kecil bahkan hanya ratusan ribu euro,

Pembalap untuk kelas-kelas di bawahnya bisa lebih kecil lagi.

Selain itu, ada juga pembalap yang berstatus sebagai pay rider yang bahkan tidak mendapat gaji tapi malah membayar untuk membalap, misalnya saja Karel Abraham yang kini sudah pensiun.

Karel AbrahamKarel Abraham (Twitter.com/karelabraham_17)

Lalu, berapa gaji orang-orang yang membantu para pembalap di garasi?

Berikut gaji orang yang bekerja untuk pembalap MotoGP seperti dilansir dari GridOto.com yang mengutip GPOne.com.

Kepala mekanik

Kepala mekanik adalah jabatan tertinggi yang mengatur semua operasi di garasi masing-masing pembalap.

Semua orang yang bekerja untuk motor dan seluruh keperluan pembalap berada di bawah kendalinya.

Misalnya saja Valentino Rossi, kepala mekaniknya adalah Davide Munoz, lalu Marc Marquez dengan Santi Hernandez.

Kepala mekanik terbaik biasanya bekerja untuk pembalap papan atas.

Makanya, gajinya juga menyesuaikan prestasi pembalapnya.

Kisaran gajinya adalah dari 40 ribu hingga 130 ribu euro, atau dari Rp 600-an juta sampai Rp 2-an miliar.

Sudah Siap Nonton MotoGP Indonesia 2021? Ini Bocoran Harga Tiketnya

Ahli Telemetri

Motor MotoGP saat ini semua diatur oleh berbagai data telemetri, dari data  akselerasi, pengereman, menikung, dan lainnya.

Data ini harus dibaca secara terperinci, dianalisis, diterjemahkan oleh analis data, yang akan dikomunikasikan oleh input dari pembalap sendiri.

Ahli telemetri akan bertugas dari mengumpulkan hingga menganalisis untuk menjadikannya senjata bagi motor dan pembalap.

Saat ini, ahli telemetri ini sangat penting untuk pengembangan motor yang penuh dengan elektronik dan data-data detail lainnya.

Makanya, tidak kaget ahli telemetri juga digaji cukup dibanding staf lainnya di dalam sebuah tim.

Ahli telemetri mendapat gaji 35 ribu sampai 80 ribu euro atau senilai Rp540-an juta sampai Rp1,2-an miliar.

Mekanik umum
Mekanik diberi gaji 25 ribu sampai 70 ribu euro atau senilai Rp380-an juta sampai Rp1 miliar.

Mekanik adalah orang yang mempersiapkan motor ke trek.

Segala pemasangan part harus dikerjakan dengan sangat presisi dan tepat karena akan ada harga yang besar jika terjadi kesalahan.

Selain itu, mekanik juga harus dipercaya penuh oleh sang rider, misalnya saja Valentino Rossi yang memakai orang-orang yang hampir sama sejak debut di kelas 500 cc hingga sekarang.

Ahli suspensi juga termasuk dalam mekanik, gajinya kadang lebih dari mekanik umum.

Kadang, ada tim yang memakai ahli suspensi dari pabrikan pemasok misalnya dari Ohlins, Showa, dan lainnya.

Tapi pembalap lebih sering memilih orang kepercayaannya juga daripada memakai orang baru dari pabrikan pemasok suspensi.

Profil Zainudin Amali, Menpora yang Dikecam karena Bilang Sirkuit MotoGP 2021 Indonesia Belum Jelas

Biaya perbaikan motor MotoGP yang terjatuh bisa mencapai 7 miliar

Ternyata uang yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki motor MotoGP yang habis terjatuh tidak main-main.

Hitungannya mencapai ratusan juta rupiah setiap kali membetulkan motor yang hanya jatuh ringan misalnya.

Dikutip dari boxrepsol.com, untuk motor yang jatuh ringan biaya perbaikannya berkisar 15.000-20.000 EURO.

Jika dikonversi dengan nilai tukar Rupiah dengan EURO saat ini (1 EURO = Rp 15.600), biaya perbaikannya berarti memakan biaya antara Rp 234 juta-Rp 312 juta.

Pembalap MotoGP crashPembalap MotoGP crash (MotoGP.com)

Uang sebanyak itu dikeluarkan untuk melakukan penggantian fairing, tuas rem atau pijakan kaki yang mungkin rusak ketika motor terjatuh.

Jika motor sampai terpelanting keras dan berputar-putar saat terjatuh, tentu biaya yang dikeluarkan lebih besar.

Biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan motor yang terjatuh keras bisa mencapai 100.000 EURO atau Rp 1,5 miliar.

Dari boxrepsol.com diungkap bahwa biaya mahal yang dikeluarkan itu untuk penggantian pelek, cakram, suspensi, radiator dan sensor yang rusak.

Jika sampai part penting di motor ikutan rusak seperti sasis, swing arm, peranti elektronik inti, tangki bahan bakar atau bahkan mesin, biaya perbaikannya bisa lebih membengkak lagi.

Biaya perbaikan motor yang rusak parah itu bisa mencapai 500.000 EURO atau sekitar Rp 7,8 miliar.

(Gridoto.com/Rezki Alif Pambudi /TribunnewsWiki/Febri)
Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved