Maling Kantor Desa dan Sekolah Boyolali
Maling Kantor Desa dan Sekolah Boyolali Beraksi di 17 Tempat Berbeda, Modusnya Congkel Jendela
Paman RO (50) bersama keponakannya SA (20) asal Tegalrejo, Magelang merampok kantor desa dan sekolah di Kecamatan Kemusu, Boyolali.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Paman RO (50) bersama keponakannya SA (20) asal Tegalrejo, Magelang merampok kantor desa dan sekolah di Kecamatan Kemusu, Boyolali.
Sejumlah barang yang ada di kantor desa seperti komputer, laptop, printer, proyektor diangkut keduanya beberapa waktu lalu.
Total nilai barang yang dicuri keduanya mencapai Rp 55 juta.
Setelah didalami, ternyata keduanya sudah menggasak 17 tempat berbeda.
Pelaku beraksi di banyak sekolah di wilayah Boyolali Utara, seperti di Kecamatan Kemusu, Juwangi, Klego.
"Modusnya dengan mencongkel jendela dan merusak kunci gembok. Pelaku telah melakukan pencurian di sekolah-sekolah," ujar Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto.

Kini, satu pelaku berinisial SA sudah diamankan.
Sementara, pelaku RO saat ini masih jadi buron.
"Pelaku ini (RO) merupakan seorang residivis," jelasnya.
Baca juga: Akhir Kisah Maling Spesialis Bobol Rumah Kosong di Boyolali, Dibekuk Saat Sedang Santai di Rumahnya
Kasus pencurian ini menjadi perhatian serius.
Selain masih mengejar satu pelaku lagi, polisi juga berusaha melakukan antisipasi.
Polres sudah mengirimkan surat ke Pemkab Boyolali.
Isinya, agar tempat strategis seperti balai desa, sekolah dan jalan atau persimpangan dipasang CCTV.
"Ini untuk memudahkan pemantauan jika terjadi tindak kejahatan," imbuhnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.