Berita Solo Terbaru
Kasur Terbakar, Balita Usia Setahun di Sukoharjo yang Tidur Nyaris Terpanggang, Begini Kondisinya
Kondisi balita berusia satu tahun yang terbakar saat tidur kini mulai membaik setelah dirawat di RS Bung Karno Solo.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Muuza Arseni Alfaro, balita berusia satu tahun asal Kampung Ngares RT 03/RW 03, Kelurahan Bulakan, Sukoharjo, saat ini masih terbaring di Rumah Sakit (RS) Bung Karno, Semanggi, Solo, Minggu (12/1/2020).
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, Muuza nyaris terpanggang saat kasur yang digunakan untuk tidur terbakar.
Api diduga berasal dari obat nyamuk bakar.
• Begini Ciri-ciri Bayi yang Dibuang Ibunya di Ngemplak Boyolali, Dipastikan Si Mungil Baru Dilahirkan
Menurut keterangan ayah korban, Sabar Suyamto (40), anaknya saat ini mengalami luka bakar di bagian wajah dan tangan kirinya.
"Hingga saat ini belum diperiksa dokter, jadi apakah ada diagnosa yang lain atau tidak saya masih belum tahu."
"Yang terlihat luka bakar di bagian wajah dan tangan kirinya," katanya saat ditemui TribunSolo.com di rumah sakit.
Dia menceritakan, seusai Muuza diselamatkan ibunya dari kasur yang terbakar, anaknya tersebut sempat dibawa ke bidan desa lalu dirujuk ke RS PKU Muhammdiyah Sukoharjo.
"Di RS PKU (Muhammdiyah Sukoharjo) katanya alatnya kurang memadai, sehingga harus dirujuk."
"Pihak RS (PKU Muhammdiyah Sukoharjo) sempat mencarikan RS lain seperti di RS dr Oen Solo Baru, RS dr Moewardi Solo, dan RSUD Sukoharjo, tapi kamarnya penuh," terangnya.
• Warga Saling Tunjuk Usai Penemuan Bayi di Ngemplak Boyolali, Ini Penuturan Salah Satu Saksi
Hingga akhirnya Muuza diterima di RS Bung Karno, yang masih memiliki ruang kosong untuk perawatan anaknya.
Sekitar tiga jam kemudian, Muuza dirujuk ke RS Bung Karno untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.
Sempat dibawa ke IGD, Muuza saat ini sudah dipindahkan ke kamar perawatan.
"Muuza belum memiliki BPJS, yang punya baru saya, istri saya, dan anak yang pertama," imbuhnya.
• Warga Sempat Lihat Mobil Sedan dan Perempuan Bawa Tas, Sebelum Bayi Ditemukan di Ngemplak Boyolali
Dalam kesehariannya, ayah Muuza bekerja sebagai tukang kayu di rumahnya, dan ibu Muuza sebagai ibu rumah tangga.