Siswi Dikeluarkan karena Ucapan Ultah
Kisahnya Dikeluarkan dari Sekolah Gara-gara Chatting Viral, Kondisi Siswi di Solo Ini Memprihatinkan
Kondisi siswi SMP IT Nur Hidayah Solo yang dikeluarkan sekolah diduga gara-gara mengucapkan selamat ulang tahun kepada teman laki-lakinya di sekolah.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kondisi siswi SMP IT Nur Hidayah Solo yang dikeluarkan sekolah diduga gara-gara mengucapkan selamat ulang tahun kepada teman laki-lakinya di sekolah memprihatinkan.
Hal tersebut disampaikan Kepala SMP IT Nur Hidayah Solo, Zuhdi Yusroni.
"Siswi tersebut tertekan setelah kisahnya viral," ujar Zuhdi kepada TribunSolo.com, Sabtu (11/1/2020).
• KPAI Sebut Sekolah Berlebihan Keluarkan Siswi karena Ucapan Ultah, Disdik Solo : Sekolah Swasta Beda
"Kemarin kami sudah mencoba menutup hal tersebut untuk menjaga nama baiknya," imbuhnya membeberkan.
Zuhdi menyampaikan, orangtua siswi awalnya tidak tahu kisah anaknya viral.
Setelah tahu, mereka merasa tidak nyaman dengan hal tersebut.
"Awalnya, mereka tidak tahu kalau viral, setelah viral jadi kasihan dengan siswi itu," tutur dia.
"Bapaknya juga merasa malah tidak nyaman dengan berita yang ada," tambahnya.
• Siswi SMP di Solo yang Dikeluarkan karena Chatting Lawan Jenis Kini sudah Pindah ke Sekolah Baru
Zuhdi menekankan orangtua siswi sudah menerima keputusan sekolah yang diberikan kepada anaknya.
"Sebenarnya orangtua siswi sudah menerima itu karena kita harus menegakan kedisiplinan di sekolah kami," tekan dia.
"Orangtua sudah menerima, siswi juga sudah menerima, kami juga sudah memberikan surat keterangan untuk membantunya melanjutkan studi di tempat yang baru," tandasnya.
Dinas Pendidikan Sebut Sikap Sekolah sebagai Hal Lumrah
Pengeluaran siswi SMP IT Nur Hidayah Solo karena diduga melakukan chatting dengan seorang siswa disebut sebagai hal yang lumrah.
• Siswi di Solo Dikeluarkan karena Chatting Lawan Jenis, Disdik: Setiap Sekolah Punya Tata Tertib
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Solo, Etty Retnowati menyampaikan, setiap sekolah memiliki aturannya masing-masing yang sudah disetujui orangtua.