Lampu Merah di Manahan Solo yang Sempat Jadi Lokasi Kecelakaan Mobil Nangkring di Median Diaktifkan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SOLO -- Lampu merah (bangjo) di kawasan median baru di Manahan Solo, Jalan Adi Sucipto yang sempat menjadi lokasi kecelakaan mobil dua hari berturut-turut akhirnya diaktifkan, Kamis (16/1/2020).

Selain itu, pengaktifan lampu merah juga di bawah Flyover Manahan.

Adapun pengaktifan dilakukan langsung oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Solo dan Satlantas Polresta Solo.

Petugas sambil mengingatkan masyarakat bahwa lampu merah tersebut sudah aktif, sehingga agar dipatuhi.

Dari pantauan TribunSolo.com di lapangan sejak pengaktifan lampu merah tersebut masih ada masyarakat yang nekat menerobos.

Pengendara motor yang menerobos tersebut walaupun sudah diteriaki tetap saja nekat menerobos lampu merah.

Kasatlantas Polresta Solo Kompol Busroni mewakili Kapolresta Solo Kombes pol Andy Rifai mengatakan, ada dua titik yang diaktifkan.

"Simpang Polresta Solo dan Agas yang dipasang dan aktif," papar dia.

Pemasangan lampu merah ini bagian dan upaya Polresta Solo dan Dishub Solo mengantisipasi kemacetan arus proyek Flyover Purwosari.

Nantinya, evaluasi akan dilihat sampai dengan penutupan proyek Flyover Purwosari.

• BREAKING NEWS: Mobil Kerabat Keraton Solo KGPH Dipokusumo Terjang Median di Tengah Jalan Adi Sucipto

• Cegah Kasus Mobil Menerjang Median di Jalan Adi Sucipto Manahan Solo Terulang, Water Barier Dipasang

Bila kondisi lalin masih tidak memungkinkan akan dilakukan penataan kembali lalu lintas di lokasi tersebut.

"Kita akan lakukan evaluasi," jelas Kompol Busroni.

Kecelakaan Kerabat Karaton

Kerabat Keraton Solo, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Dipokusumo mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Adi Sucipto, kawasan Manahan Solo, Kecamatan Banjarsari, Kamis (9/1/2020).

Mobil Kijang Innova berpelat nomor AD-8971-BS yang dikemudikan oleh Pengageng Parentah Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat itu menerjang median di tengah jalan pukul 19.00 WIB.

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, beruntung kecelakaan tunggal itu tidak menelan korban jiwa dalam kejadian itu.

Namun mobil Kijang Innova berwana hitam itu tersangkut di tengah median jalan saat hujan deras tersebut.

KGPH Dipokusumo mengatakan, saat itu dirinya tengah mengemudikan mobilnya dari barat (Colomadu) ke timur (Solo).

"Tadi keadaan itu gelap dan hujan deras, jadi tidak kelihatan," terang KGPH Dipokusumo.

Saat itu, Dipokusumo mengaku mengendarai mobil dengan kecepatan sedang atau rata-rata.

Namun, lupa bila di kawasan Stadion Manahan ASolo tersebut tepatnya di Jalan Adi Sucipto baru dibangun median Jalan.

Akhirnya, mobilnya tersangkut dan menerjang median jalan.

KGPH Dipokusumo belum mengetahui kerusakan mobilnya.

"Yang terpenting tidak ada korban jiwa," aku dia.

Pihaknya sudah dibantu pihak terkait untuk melakukan evakuasi mobil dan mengatur arus lalu lintas.

Saksi mata, Tri membenarkan, jika mobil KGPH Dipokusumo tersebut datang dari arah barat dengan kecepatan sedang.

"Tidak ada korban saat mobil tersangkut," terang Tri. 

• Kejadian Mobil Terjang Median di Jalan Manahan Solo, DPUPR Sarankan Lampu Lalu Lintas Difungsikan

• Setelah Kerabat Keraton Solo KGPH Dipokusumo, Kini Ada Mobil Terjang Median Jalan Adi Sucipto Solo

Selang Sehari

Hanya berselang sehari, kejadian mobil menerjang median di Jalan Adi Sucipto Solo kembali terjadi pada, Jumat (10/1/2020) malam.

Namun, kali ini mobil tidak sampai tersangkut di atas median jalan, hanya yang tersangkut di atas median jalan.

Kanit Laka Polresta Solo IPTU Adis Dani Gatra mewakili Kasatlantas Polresta Solo Kompol Busroni membenarkan ada kejadian tersebut.

Mobil putih datang dari arah barat ke timur hendak berbelok ke KFC Manahan, namun tidak melihat ada median dan ban sisi kanannya naik di atas median.

"Tidak ada korban, dua orang dalam mobil wanita semua," papar IPTU Adis kepada TribunSolo.com, Jumat (10/1/2020).

Keduanya bermaksud berbelok ke KFC Manahan namun malah menerjang median. (*)