RS Panti Waluyo Solo Tak Layani BPJS
Waktu Tunggu Lebih Pendek Usai Tak Layani Pasien BPJS, Ini Penjelasan Pihak RS Panti Waluyo Solo
Antrean pasien rawat jalan yang biasanya mengular tidak lagi nampak di Rumah Sakit Panti Waluyo Solo.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO -- Antrean pasien rawat jalan yang biasanya mengular tidak lagi nampak di Rumah Sakit Panti Waluyo Solo.
Ketiadaan antrean di rumah sakit yang berada Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Kerten, Kecamatan Laweyan tersebut membuat waktu tunggu menjadi jauh lebih pendek.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian Humas dan Pemasaran RS Panti Waluyo, drg F A Titis Pamungkas.
"Saat masih melayani pasien BPJS, karena jumlah yang banyak, waktu tunggu juga lebih panjang sekarang jumlah pasien mengalami penurunan dan waktu tunggu jadi lebih pendek," ujar Titis kepada TribunSolo.com, Sabtu (18/1/2020).
Pasien rawat jalan hanya perlu menunggu sekira 10 hingga 15 menit untuk dilayani di Poli Rumah Sakit Panti Waluyo Solo.
"Waktu tunngunya di rawat jalan hanya sekitar 10 sampai 15 menit, paling lama 30 menit, tergantung jumlah di masing-masing poli," ungkap Titis.
Pendeknya waktu tunggu pasien disebabkan proses verifikasi pemberkasan pasien BPJS tidak lagi dilakukan sejak rumah sakit tidak melayani hal tersebut.
• Begini Penampakan RS Panti Waluyo Solo yang Tak Lagi Melayani Pasien BPJS, Tak Ada Antrean Mengular
• RS Panti Waluyo Kehilangan 80 Persen Pasien BPJS Rawat Jalan, Sehari Kunjungan Bisa 700-800 Orang
Adapun, pasien yang diterima merupakan pasien umum atau pemakai asuransi yang bekerja sama dengan rumah sakit.
"Kalau dulu sistem harus ada pemberkasan, harus ada verifikasi, prosesnya jadi lebih panjang," tutur Titis.
"Kalau sekarang pasien umum, setelah pendaftaran ke poli, dilayani terus selesai, kalau ada obat tinggal ke bagian farmasi, langkah lebih cepat," tandasnya. (*)