Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pengunjung Buang Sampah Sembarangan Selama Perayaan Imlek di Pasar Gede, DPRD Solo Geram

Pasalnya di tempat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dan Panitia Perayaan Imlek telah menyediakan sejumlah tempat sampah.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
Istimewa
Tumpukan sampah di sekitar kawasan Pecinan Pasar Gede, Solo, Minggu (19/1/2020) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Anggota DPRD Solo geram dengan perilaku pengunjung kawasan Pecinan Pasar Gede, Solo yang masih membuang sampah sembarangan selama perayaan Imlek 2571.

Pasalnya di tempat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dan Panitia Perayaan Imlek telah menyediakan sejumlah tempat sampah.

Imlekan di Solo, Nikmati Indahnya Ribuan Lampion di Pasar Gede Solo

Ketua Komisi II DPRD Solo, Y F Sukasno menyampaikan tempat sampah yang disediakan tidak dipakai secara optimal.

"Ini saya sudah mengamati tiga hari dan tidak ada perubahan, walaupun tong-tong sampah besar sudah dipasang DLH dan juga ada beberapa karung plastik dari panitia," ujar Sukasno, Minggu (19/1/2020).

"Hasilnya sampah masuk tidak sampai penuh bahkan di beberapa tong masih banyak yang kosong," imbuhnya membeberkan.

Sukasno melihat pengunjung lebih memilih untuk membuang sampah di tepi jalan dan taman.

"Para pengunjung memilih membuang sampah di jalan atau di tepi jalan atau taman di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman," tutur dia.

"Terkhusus, perempatan depan Bank Indonesia sampai ke utara, terkonsentrasi di Tugu Pemandengan dan jembatan terus sampai Tugu Jam Pasar Gede ke utara," tambahnya.

Imlek 2020: Kisah Penjual dari Cirebon Mengadu Nasib Jualan Mainan Barongsai di Pasar Gede Solo

Politisi PDI Perjuangan itu menduga pengunjung membuang sampah saat duduk di sekitar lokasi tersebut.

"Sampahnya sudah berceceran di pinggir jalan, memang kelihatnnya tidak dibuang di dalam tong atau kantong plastik," ucap Sukasno.

"Itu diletakan di pinggir-pingir jalan, mungkin mereka sambil duduk dan minum, ya, sudah ditinggal begitu saja," imbuhnya.

Sukasno menuturkan, sampah-sampah di beberapa lokasi belum bisa dibersihkan.

"Di sebelah kantor Telkom karena di sini banyak tempat duduk, di taman-taman, jadi belum bisa dibersihkan," tutur dia.

"Ini memang butuh waktu, membersihkan tidak bisa disapu begitu saja," tambahnya.

Botol minuman menjadi jenis sampah yang mendominasi di sekitaran kawasan Pecinanan Pasar Gede.

Sukasno menyarankan sejumlah petugas khusus disiagakan di kawasan tersebut untuk menghimbau pengunjung membuang sampah pada tempatnya.

"Mungkin saja ada petugas khusus terus menghimbau untuk sampah dibuang di tempat yang telah disediakan," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved