Lempari Sarang Tawon Vespa, 4 Siswa SMPN 1 Trucuk Klaten Diserang Segerombolan Tawon & Sengat Kepala

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Empat siswa di SMP Negeri 1 Trucuk, Kecamatan Trucuk, Klaten diserang tawon vespa affinis.

Tragedi itu terjadi pada Senin (21/1/2020) itu, membuat sejumlah siswa mengalami luka-luka pada kepala dan tangan.

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kejadian diakibatkan karena ada tangan iseng siswa melempari sarang tawon tersebut.

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Trucuk, Titin Windiyarsih menjelaskan, ada empat siswanya jadi kobran.

"Iya benar, disini ada kejadian, siswa kami diserang lebah," ungkap Tintin kepada TribunSolo.com, Selasa (21/1/2020).

Titin mengaku kaget dan tidak mengetahui di lingkungan sekolahnya terdapat sarang tawon yang akhirnya menyerang anak didiknya.

"Saat saya mengetahui kejadian itu, saya langsung perintahkan dibawa ke rumah sakit," papar dia.

Wakasek Kesiswaan SMPN 1 Trucuk, Arkanul Islam menambahkan, kronologi kejadian tersebut terjadi sekitar 09.45 WIB.

Arkunul menjelaskan keempat siswanya yang diserang bernama Bayu Setiaji, Khoirul Ikbar, Muhammad Ilham dan, Faiz Munandar.

Saat itu lanjut Arkanul, ada satu siswanya iseng melempar batu tersebut ke sarang tawon berdiameter 40 centimeter.

• Selain Laporan Sarang Tawon, Damkar Sukoharjo Juga Terima Laporan Temuan Ular

• Teror Tawon Vespa Hantui Klaten, Sengatan Tawon Bisa Akibatkan Gagal Ginjal

"Pada saat batu terkena sarang tawon tersebut, tawon tersebut mengejar dan menyerang keempat siswa kami," kata Arkanul.

Arkanul mejelaskan bahwa keempat siswannya lari masuk ke ruang kelas untuk menghindari dari sengatan tawon.

"Tetapi tawon tersebut tetap mengejar dan menyengat 4 siswa kami," aku dia.

Setelah kejadian itu, para korban langsung dibawa ke klinik terdekat