Tangis Ratu Keraton Agung Sejagat saat ditanya soal Makam Janinnya
Direskrimum Polda Jawa Tengah Kombes Budi Haryanto mengatakan, Fanni selalu menangis saat ditanya soal janin tersebut.
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Penyidik dari Kepolisian Daerah Jawa Tengah belum mendapatkan banyak informasi dari Ratu Keraton Agung Sejagat, Fanni Aminadia, soal janin yang terkubur di rumah kontrakan Toto Santoso, Sleman, Yogyakarta.
Direskrimum Polda Jawa Tengah Kombes Budi Haryanto mengatakan, Fanni selalu menangis saat ditanya soal janin tersebut.
"Selalu nangis kalau ditanya soal itu."
"Nanti kita koordinasikan dengan Polda DIY," jelas Kombes Budi di Semarang, Selasa (21/01/2020).
• Terungkap Fakta Baru Keraton Agung Sejagat, Bukan Keturunan Mataram hingga Dikeluarkan Sunda Empire
Sejauh ini, Budi baru mendapatkan informasi bahwa ada saksi yang melihat janin itu dikubur Fanni dengan bantuan orang lain.
Namun, belum diketahui sebab kematian janin yang dikandung Fanni.
"Keguguran atau tidak belum tahu. Kita tidak mengarah ke sana, TKP-nya di Yogya."
"Tapi memang ditemukan dalam kendil itu masih berupa gumpalan daging, dan pembantunya mengatakan itu dari si Fanni," ujarnya, dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com.
• Bikin Haru, Ini Kisah Driver Ojol 68 Tahun Asli Solo hingga Dapat Donasi Ratusan Juta dari Warganet
Saat ini, kata Budi, Polda Jawa Tengah masih fokus untuk melengkapi berkas perkara untuk kasus dugaan penipuan dan penyebaran berita bohong yang dilakukan Fanni dan Raja Keraton Agung Sejagat Toto Santoso.
Kemunculan Keraton Agung Sejagat ini mulai dikenal publik, setelah mereka mengadakan acara wilujengan dan kirab budaya, yang dilaksanakan dari Jumat (10/1) hingga Minggu (12/1).
Polisi kemudian menangkap Toto dan Fanni di Yogyakarta pada Selasa (14/1/2020) karena menduga ada indikasi penipuan dalam aktivitas Keraton Agung Sejagat. (Kontributor Kompas.com Semarang/Riska Farasonalia)
Artikel ini telah dipublikasikan Kompas.com dengan judul: Ratu Keraton Agung Sejagat Selalu Menangis Saat ditanya soal Makam Janinnya