Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Seleb

Pamerkan Kantor Mewah 4 Lantai, Hotman Paris Ogah Perlihatkan Ruangan Atas, Ternyata Ini Alasannya

Ruko itu diketahui memiliki empat tingkat. Namun Hotman Paris hanya mau memperlihatkan lantai satu saja.

Editor: Hanang Yuwono
Instagram/hotmanparisofficial
Di kantor Hotman Paris bareng tiga koleksi mobil mewahnya 

Ruko itu diketahui memiliki empat tingkat.

Namun Hotman Paris hanya mau memperlihatkan lantai satu saja.

Lihat Wajah Terpampang di Belakang Truk: Nakal Boleh, Anak Istri No 1, Begini Reaksi Hotman Paris

"Ini ada empat tingkat. Tapi kita hanya di bawah aja, karena di atas ada banyak dokumen rahasia," terang Hotman.

Suami Agustianne Marbun ini lantas menunjukkan sebuah figura berisi kliping pemberitaan dirinya yang terpasang di tembok.

"Tahun 99 saya sudah berulang kali ditulis media Amerika, Australia, dan berbagai koran dunia," ucapnya.

Ruang kerja Hotman Paris yang dipenuhi foto keluarga dan kliping.
Ruang kerja Hotman Paris yang dipenuhi foto keluarga dan kliping. (YOUTUBE/Hotman Paris Official)

Hotman pun mengungkapkan mengapa di kantornya banyak memajang foto keluarga.

Menurutnya hal itu bisa mengingatkannya dengan momen-momen hangat bersama keluarga dalam beberapa kesempatan.

Lalu seperti apa sih ruangan kerja Hotman Paris?

Hotman memperlihatkan ruangan kerja pribadinya yang jauh dari kesan rapi.

Terlihat di atas kerja ada sejumlah kertas dan dokumen.

Ruang kerja Hotman Paris
Ruang kerja Hotman Paris (INSTAGRAM/hotmanparisofficial)

"Sekretaris saya tidak boleh membersihkan file saya. Karena kalau dia bereskan, bukti-buktinya bakal berantakan," ucap dia.

Hotman mengatakan tiap satu perkara yang ia tangani biasanya membutuhkan banyak bundel dokumen.

"Satu perkara saja bisa setengah ruangan boksnya. Karena kasusnya berbulan-bulan. Jadi pengacara itu membutuhkan full time jobs. Tapi tidak benar pengacara itu adalah hafalan.

"Sayalah yang berani mengatakan hukum itu adalah matematika. Tidak benar hukum itu hafalan. Kenapa? Karena matematika itu kan ada rumusnya: satu tambah satu sama dnegan dua."

"Hukum juga sama. Ada rumusannya. Di dalam KUH Perdata itu kan semuanya rumusan. Kalau ini tambah begini jadinya gini. Jadi tidak benar hukum itu hafalan. Bahkan hukum itu memerlukan nalar yang sangat hebat," tegasnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved