Kasus Pembobolan ATM di Wonogiri
Bisa Bobol Tabungan Nasabah di ATM Wonogiri, Residivis yang Ditembak Kakinya Belajar dari Youtube
IS alias A (34) pria asal Lampung Selatan saat ini mendekam di jeruji besi Polres Wonogiri lantaran membobol uang di ATM milik sejumlah nasabah.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - IS alias A (34) pria asal Lampung Selatan saat ini mendekam di jeruji besi Polres Wonogiri lantaran membobol uang di ATM milik sejumlah nasabah.
Pada tahun 2016 lau, dia pernah di tangkap di Lampung karena kasus yang sama, dan dipenjara selama 1,6 bulan.
Menurut keterangan IS, dia belajar membobol ATM tersebut dari video youtube yang mulai dia pelajari pada tahun 2015 lalu.
"Saya belajar dari Youtube tahun 2015 lalu, kemudian saya praktekan," ungkapnya saat gelar perkara di Mapolres Wonogiri, Jumat (24/1/2020).
"Baru sekali beraksi, saya tertangkap," katanya aku dia.
Dalam aksi pertamanya itu, IS mengaku berhasil membobol ATM korbannya sebesar Rp 17 juta.
Modus yang dilakukan IS cukup sederhana, dia menunggu calon korbannya didepan mesin ATM.
Saat IS menemukan korbannya yang kesulitan sebelumnya berhasil mengintip PINn-nya.
Lantas dia akan berpura-pura menolong korbannya yang mengalami masalah saat bertransaksi di mesin ATM tersebut.
Kemudian IS menukar kartu ATM korbannya dengan kartu ATM lain yang sudah dia siapkan.
Setelah keluar dari penjara, dia sempat menjadi sopir pengantar pupuk dengan rute Sumatra - Jawa.
Namun, pada tahun 2018 lalu, dia kembali melakukan aksinya dengan modus yang sama di berbagai kota seperti Wonogiri, Purwokerto,
Banyumas, Magelang, dan Yogyakarta.
• Pura-pura Menolong dan Intip PIN Nasabah, Pria Ini Kuras Tabungan Rp 73 Juta di Mesin ATM Wonogiri
• Pembobol ATM di Wonogori Ternyata Residivis Antar Provinsi, Kuras Uang Nasabah hingga Ratusan Juta
Selama 2 tahun beraksi, IS berhasil membobol 13 ATM korbannya dengan nilai sekitar Rp 146 juta.
"Uangnya saya gunakan untuk kebutuhan sehari-hari, foya-foya, dan membangun kamar," aku dia.