Berita Solo Terbaru
Pria yang Dihajar Massa di Pasar Depok karena Paksa Gandeng Anak dan Rampas Motor Akui Berhalusinasi
Pria berinisial S warga Sukoharjo yang menggandeng anak orang lain dan mencoba merampas motor di Pasar Depok, Banjarsari, mengaku berhalusinasi.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pria berinisial S warga Sukoharjo yang menggandeng anak orang lain dan mencoba merampas motor di Pasar Depok, Kecamatan Banjarsari, mengaku berhalusinasi.
Pria tersebut dihajar massa lantaran ketahuan menggendong anak orang lain dan hendak merampas motor di kawasan Pasar Depok.
Kasat Reskrim Polresta Solo, Kompol Arwansa, mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai membenarkan adanya kejadian tersebut.
• Viral Video Pria Gandeng Anak Coba Rebut Motor Dihajar Massa di Pasar Depok Solo, Begini Kata Polisi
Pihaknya menjelaskan, pelaku diketahui stres dan mengaku berhalusinasi saat melakukan aksinya tersebut.
"Iya pelakunya kurang beres (stres)," kata Kompol Arwansa dihubungi TribunSolo.com, Minggu (26/1/2020).
Dari pengakuan pelaku, dia berhalusinasi bahwa anak yang dia gandeng adalah anaknya.
Sementara, motor yang mau dia rebut adalah juga motornya.
• Puluhan Warga Pucangsawit Solo Terjerat Lintah Darat, Ini yang Akan Dilakukan Ketua RT Setempat
"Pengakuannya dia berhalusinasi," papar Kompol Arwansa.
Namun, pihak kepolisian hingga Minggu malam ini masih melakukan pemeriksaan pada pelaku tersebut.
"Ini tetap masih kami dalami dan periksa," katanya.
Video viral aksi massa menghajar seorang pria di Pasar Depok beredar di media sosial (medsos).
Informasi yang diterima TribunSolo.com, pria tersebut berinisial S warga Sukoharjo.
• Hoaks, Pesan Berantai WhatsApp Sebut ada Pasien Corona di RSUD Dr Moewardi Solo, Ini Faktanya
Peristiwa terjadi pada Minggu (26/1/2020) sore.
Berawal aksi mencurigakan S yang berada di kawasan Pasar Depok.
Awalnya pedagang mengira dia sedang mencari burung lepas, namun saat berada di pasar ikan, pria tersebut memaksa menggandeng seorang anak pedagang usia 7 tahun.