Virus Corona
Ini Sikap NU Tiongkok terkait Virus Corona yang Mewabah di China
Virus Corona yang mewabah di China membuat sejumlah WNI terjebak dan belim bisa pulang ke Indonesia.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Virus Corona yang mewabah di China membuat sejumlah WNI terjebak dan belim bisa pulang ke Indonesia.
Saat ini Pemerintah Indonesia tengah mengupayakan kepulangan sejumlah WNI yang masih ada di China.
Virus Corona ini juga membuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) situasi darurat global.
Menyikapi situasi tersebut Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tiongkok mengambil sikap.
• Ternyata Masak Makanan sampai Matang Bisa Cegah Infeksi Virus Corona, Simak Penjelasannya
Menurut Wakil Syuriyah PCINU Tiongkok, Ahmad Syaifudin Zuhri, PCINU Tiongkok telah membuat pernyataan terkait mewabahnya virus corona di Tiongkok dan sekitarnya.
"Kami mengapresiasi kebijakan Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok yang telah dengan sigap melakukan penanganan korban dan antisipasi penyebaran virus corona," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Jumat (31/1/2020).
PCINU Tiongkok juga mengapresiasi kebijakan pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri, dan KBRI serta kesigapan yang dilakukan PPIT cabang Wuhan serta pihak lain yang turut membantu WNI di kota Wuhan dan sekitarnya.
• Video Viral Pria Sengaja Batuk untuk Tularkan Virus Corona Ternyata Hoaks, Ini Fakta Sebenarnya
PCINU Tiongkok mendukung segala upaya apapun yang dilakukan Pemerintah RI, termasuk melakukan evakuasi terhadap WNI yang berada di Provinsi Hubei, seperti di Kota Wuhan dan sekitarnya.
Menurut Syaifudin, sedikitnya ada 93 WNI yang turut terisolir di Kota Wuhan, karena kebijakan otoritas setempat untuk menutup kota.
93 WNI tersebut mayoritas adalah pelajar, dan sekitar 30 orang merupakan mahasiswa di Central China Normal University di Kota Wuhan.
• Ada 63 Orang yang Terinfeksi Virus Corona di Wuhan China Diklaim Sembuh, Ini Tanggapan Kemenkes
"Setiap hari kami saling berkomunikasi melalui grup (media sosial), kondisi mereka baik."
"Dan tidak ada yang terkena virus Corona," jelasnya.
Para WNI di kota Wuhan juga saling mendukung dan mendoakan, terlebih selama wabah virus corona ini menyebar. (*)