Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Terbaru Karanganyar

LPPKS Karanganyar Bakal Digunakan untuk Tes SKD CPNS Bagi 5 Kabupaten, Ini Lokasinya

Lima kabupaten di wilayah Solo Raya akan laksanakan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2019 di LPPKS.

Editor: Asep Abdullah Rowi
Kemenko PMK
IlustrasI Jadwal Tes SKD CPNS 2019 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Lima kabupaten di wilayah Solo Raya akan laksanakan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2019 di Lembaga Pemberdayaan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS).

Pelaksanaan tes di Desa Jatikuwung Kecamatan Gondangrejo Karanganyar mulai 3-26 Februari 2020.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, lima kabupaten itu ialah Kabupaten Sukoharjo, Sragen, Boyolali, Klaten dan Wonogiri.

Adapun jadwal tes SKD dari Kabupetan Sragen dimulai pada 3-6 Februari 2020, Kabupaten Klaten dimulai pada 6-11 Februari 2020, Kabupaten Boyolali dimulai pada 11-17 Februari 2020, Kabupaten Wonogiri pada 17-22 Februari 2020 dan Kabupaten Sukoharjo pada 22-26 Februari 2020.

Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sragen, Budi Yuwono mengatakan, lantai lima di gedung LPPKS akan digunakan untuk tes SKD mulai 3-26 Februari 2020.

Lima kabupaten akan melaksanakan tes secara bergantian sesuai jadwal yang sudah ada.

"Setelah menyelesaikan jaringan akan dilakukan testing."

"Kemudian setelah dilakukan setting dan gladi ruangan di lantai lima akan disegel, kemungkinan Minggu sore sudah disegel," katanya, Jumat (31/1/2020).

Tips Mengerjakan Soal Tes SKD CPNS, Simak 5 Trik Berikut Agar Bisa Dapat Nilai Tinggi

Daftar Kementerian dan Instansi yang Rilis Jadwal SKD CPNS 2019, Cek di Sini

Sambungnya, setelah disegel hanya Pansel saja yang dapat membuka dan mengakses ruangan tes SKD.

Pemilihan Gedung LPPKS sebagai lokasi penyelenggaraan tes SKD karena mempertimbangkan faktor kenyamanan para peserta tes.

"Kalau di GOR, kenyamanan dan kesejukan kurang. Di lantai lima ini lebih hening dan peserta lebih nyaman," terangnya.

 Budi mengungkapkan, sesuai standar, peserta sebelum peserta memasuki ruang tes akan menitipkan barang di ruang penitipan.

Selanjutnya mereka akan melewati petugas metal detector dan petugas penggeledahan. Sehingga barang yang mengandung unsur logam harus ditinggalkan.

Untuk menjamin suplai jaringan listik, sudah disediakan 2 genset dan sudah terpasang Uninterruptible Power Supplay (UPS).

Sebelumnya pihaknya juga sudah menyurati PLN Manahan untuk meminta supaya pada 3-26 Februari 2020, tidak dilakukan pemadaman listrik.

"Peserta diminta datang lebih awal, 90 menit sebelum dilaksanakan tes."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved