Aset Tersangka Korupsi Jiwasraya
Punya Aset di Sukoharjo, Tersangka Korupsi Jiwasraya Benny Tjokrosaputro Diklaim Bukan Warga Cemani
Aset Direktur Utama PT Hanson International, Benny Tjokrosaputro yang tersandung korupsi Jiwasraya tengah diinventarisasi.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Direktur Utama PT Hanson International, Benny Tjokrosaputro tersandung kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya yang telah ditetapkan tersangka.
Aset pria yang juga dikenal sebagai salah satu pewaris salah satu perusahaan batik terbesar di Sukoharjo, yaitu Batik Keris saat ini tengah diinventarisasi.
Kejaksaan Agung tengah menginventarisasi sejumlah aset milik Benny di Sukoharjo.
Sejumlah aset diketahui berada di Desa Gedangan dan Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.
• Aset Milik Tersangka Korupsi Jiwasraya Benny Tjokrosaputro di Cemani Sukoharjo Sudah Jadi Jalan Umum
Kepala Desa (Kades) Cemani, Hadi Indriyanti, meski memiliki aset di wilayahnya Cemani, namun Benny tidak tinggal di Cemani.
Hadi mengatakan, selama dia menjabat sebagai Kades, dia tidak perna bertemu Direktur Utama PT Hanson International itu.
• Kejari Temukan 7 Aset Milik Tersangka Kasus Korupsi Jiwasraya Benny Tjokrosaputro di Sukoharjo
"Saya tidak pernah tahu dia mengurus surat-surat disini (Desa Cemani)," akunya saat ditemui di kantornya, Rabu (5/2/2020).
"Kalau dia warga sini, pasti ada lah surat yang diurus di kantor desa," katanya.
• Kasus Jiwasraya yang Disebut Rugikan Negara Triliun Rupiah Ditangani Jaksa Jebolan KPK, Ini Orangnya
Namun dia tidak mengetahui dimana Benny tinggal, meski keluarga besarnya memiliki perusahaan batik di kawasan Cemani.
Dia menambahkan, untuk aset yang sedang di inventarisasi oleh Kejari Sukoharjo di Cemani adalah berupa jalan umum.
"Kalau asetnya Batik Keris yang bukan atas nama Benny ada banyak, tapi yang atas nama Benny sudah menjadi jalan umum."
"Dan karena sudah jadi jalan, itu menjadi aset negara," tandasnya. (*)