Belum Ada Bantuan Pakaian, Nenek 70 Tahun Korban Banjir di Tangerang 6 Hari Pakai Baju yang Sama

Diketahui sosok wanita berusia 70 tahun ini duduk bersender sambil memegang sebuah kotak kontainer plastik berisi beberapa barang.

(KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO)
Seorang anak korban banjir mencari ikan di perumahan RW 08 Periuk Indah Kota Tangerang, Kamis (6/2/2020) 

TRIBUNSOLO.COM - Seorang warga korban banjir di Tangerang Diwanto duduk bersender di salah satu pilar di Masjid Jami Al Jihad, RW 8 Kelurahan Periuk Kota Tangerang.

Diketahui sosok wanita berusia 70 tahun ini duduk bersender sambil memegang sebuah kotak kontainer plastik berisi beberapa barang yang bisa dia selamatkan.

Allan Wangsa Meninggal Dunia, Postingan Terakhirnya di Instagram Dibanjiri Ucapan Duka

Trending di Twitter #BanjirDatangToadimana, Anggaran Toa Miliaran yang Jadi Perhatian Masyarakat

Tapi itu bukan barang-barangnya melainkan barang-barang dan pakaian untuk cucunya.

Kini Diwanto hanya punya baju di badan saja. Tak sempat dia mengeluarkan baju-baju lainnya. Bagi dia, yang terpenting adalah cucunya bisa sekolah, itulah sebabnya dia mendahulukan barang-barang milik cucunya.

"Iya, yang penting si cucu bisa sekolah, kan sekolahnya enggak kebanjiran," kata dia, Kamis (6/2/2020).

Dia sendiri mengaku sudah tak lagi berharap bantuan banyak. Selama makanan dan pengobatan disediakan, itu sudah cukup bagi perempuan 70 tahun itu.

Di posko tersebut, bantuan yang tersedia baru makanan dan obat-obatan. Pengungsi masih membutuhkan pakaian layak pakai.

Setelah banjir yang melanda Periuk Kota Tangerang pada Sabtu (1/2/2020), kemudian disusul tanggul yang jebol pada Senin (3/2020), air yang menggenangi rumah Diwanto dan keluarga belum juga surut hingga Kamis (6/2/2020).

Kata dia, air masih setinggi 3 meter. Itu sebabnya dia hanya duduk bersandar di pilar masjid. Menunggu air yang surut entah kapan.

"Biasanya sampai setengah bulan ini baru surut," kata dia.

Diwanto mengatakan beruntung bisa selamat dari banjir tersebut. Adaikata tanggul yang jebol terjadi pada malam hari, kemungkinan akan menelan korban.

"Untung siang saja mas, karena baru satu menit sudah naik lebih dari semeter airnya," kata dia.

(Kompas.com / Singgih Wiryono)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Belum Ada Bantuan Pakaian, Korban Banjir di Periuk Ini 6 Hari Pakai Baju yang Sama", 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved