Atap SD di Sukoharjo Disangga Bambu
Memprihatinkan, Atap Ruang Kelas SDN 2 Gentan Sukoharjo Disangga Bambu agar Tak Ambruk
Kondisi memprihatinkan tampak di ruang kelas yang ada di SD Negeri 2 Gentan, di Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kondisi memprihatinkan tampak di ruang kelas yang ada di SD Negeri 2 Gentan, di Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo.
Pada ruang Kelas IV, tampak ada empat bambu untuk menyangga atap kelas yang dipasang pihak sekolah.
Bambu itu untuk menyangga rangka atap ruang kelas yang mulai rapuh dimakan waktu.
• Ratusan Siswa SDIT dan SMP Al Hikam Boyolali Keracunan Massal, Sekolah Diliburkan Sehari
Dari pantauan TribunSolo.com di lokasi, genteng sekolah sebenarnya masih sangat baik.
Hanya saja kerangka atap pada sekolah tersebut sudah mulai rapuh, sehingga terpaksa dipasangi tiang penyangga seadanya.
Menurut Kepala SD Negeri 2 Gentan, Sriyani, pemasangan tiangan penyangga bambu itu sudah dilakukan setahun yang lalu.
• 7 Fakta Kasus Ayam Tiren di Boyolali: Pelaku Kumpulkan Ayam Mati hingga Olah Ayam dengan Bahan Kimia
"Kita memasang tiang (penyangga) bambu sudah setahun lebih, sekitar akhir 2018," katanya, Kamis (6/2/2020).
Kondisi tersebut cukup membuat pihak sekolah khawatir, karena atap tersebut sewaktu-waktu bisa ambruk.
Mengingat saat ini memasuki musim penghujan, dan untuk kawasan Bulu sering disertai angin kencang.
• Alasan Catat 7 Aset Tersangka Jiwasraya Benny Tjokrosaputro, Kejari Sukoharjo : Agar Tak Dialihkan
"Sejak akhir 2018 itu ruang kelas (IV) tidak kami fungsikan lagi."
"Para siswa kami pindahkan di ruang kepala sekolah," tandasnya. (*)