Siswa SD dan SMP Al Hikam Keracunan
Ratusan Siswa SDIT dan SMPIT Al Hikam Boyolali Keracunan Massal, Sekolah Diliburkan Sehari
Ponpes Terpadu Al Hikam meliburkan siswa mereka satu hari atas dampak insiden keracunan massal yang dialami ratusan siswa SDIT dan SMPIT Al Hikam.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Pihak Yayasan Pondok Pesantren Terpadu Al Hikam meliburkan siswa mereka satu hari atas dampak insiden keracunan massal yang dialami ratusan siswa SDIT Al Hikam dan SMPIT Al Hikam, Kamis (6/2/2020).
Sekretaris 2 Yayasan Pondok Pesantren Terpadu Al Hikam Kholid Ismail mengatakan, Yayasan mengeluarkan kebijakan meliburkan siswanya selama satu hari akibat kejadian keracunan tersebut.
• Ratusan Siswa SDIT Al Hikam dan SMP Al Hikam Boyolali Keracunan, Diduga Konsumsi Snack dari Sekolah
"Iya kami liburkan dan kami juga sudah melakukan evakuasi terkait kejadian tersebut," jelas Kholid kepada TribunSolo.com, Kamis (6/2/2020).
Pihaknya berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali dan meminta maaf pada wali murid atas kejadian ini.
"Kami meminta maaf, Kejadian ini tidak kami harapkan dan tidak menduga bisa terjadi dugaan keracunan," papar Kholid.
Pihaknya mengaku sudah melakukan evakuasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Sekolah juga tidak menyangka ada kejadian di luar dugaan terkait ratusan siswa yang keracunan tersebut.
• Pimpinan Al Hikam Minta Maaf atas Insiden Keracunan Massal yang Dialami Ratusan Siswanya
Pihaknya mengatakan, sebelum makan siang ada snack untuk siswa saat istirahat
Diduga keracunan siswa dari memakan snack tersebut.
Namun, saat ini semuanya sedang dilakukan penelitian oleh dinas.
"Ya sekarang makanannya sedang diteliti oleh dinas," terang Kholid.
• Produsen Ayam Tiren Boyolali Pakai Peralatan Ini, Barang Didistribusikan di Kawasan Pasar Ampel
Diberitakan sebelumnya, ratusan siswa SDIT Al Hikam dan SMPIT Al Hikam mengalami keracunan diduga lantaran mengonsumsi makanan dari sekolah.
Sekretaris 2 Yayasan Pondok Pesantren Terpadu Al Hikam, Kholid Ismail mengatakan, memang ada kejadian keracunan pada Rabu (5/2/2020).
Ratusan siswa tersebut mengalami mual dan muntah diduga setelah memakan makanan dan snack dari sekolah.
"Iya ada kejadian itu (dugaan keracunan)," kata Kholid.
• Produsen Ayam Tiren di Ampel Boyolali Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara, Ini Pasal yang Menjeratnya
Menurut Kholid, ada ratusan siswa yang mengalami keracunan.
Mereka sudah dilarikan ke Puskesmas Banyudono untuk mendapatkan perawatan medis.
Diketahui dari ratusan yang dirawat jalan ada 16 yang dirawat inap di beberapa rumah sakit di Boyolali.
"Ada 16 yang dirawat inap dan lainnya di rawat jalan," papar Kholid.
• Begini Modus Produsen Ayam Tiren Boyolali, Campurkan Bahan Kimia hingga Tawas Agar Daging Fresh Lagi
Pihaknya mengaku bersedih juga dengan kejadian tersebut yang menyebabkan siswa mereka keracunan. (*)