Cerita di Balik Kakek 74 Tahun Jalani Khitan di Purbalingga, Begini Kisahnya
Hari Rabu (5/2) kemarin menjadi hari bersejarah bagi Heri Susanto, seorang pria berusia hampir 75 tahun.
Rencananya syukuran akan diadakan bersama keluarganya.
"Besok akan mengadakan syukuran kecil-kecilan. Yaa bersama keluarga," terangnya.
• Viral Contekan Peserta SKD CPNS 2019 di Ambon yang Terciduk, Begini Sanksi dari BKN
Sudah Tiga Kali
Pemilik klinik Kasih Medika, Suardi mengaku bukan pertama kalinya mendapatkan pasien yang hendak disunat di usia dewasa.
Kliniknya telah dua kali mendapatkan pasien dewasa hendak melakukan sunat.
"Pasien pertama orang Sumbawa yang menikah dengan warga Purbalingga, kemudian orang Jepang bekerja dengan orang desa Kramat yang minta disunatkan di sini (kliniknya), dan Pak Heri ini yang ketiga," kata Suardi.
Menurutnya, secara umum tidak ada perbedaan signifikan mengkhitan anak-anak maupun dewasa.
Namun yang membedakan khitan orang dewasa adalah pengecekan gula darah dan tekanan darah.
"Sebelum pemeriksaan dilakukan wawancara dulu terkait alergi obat maupun penyakit kronis. Untuk membedakan lagi ya cara pengerjaanya saja," jelasnya.
(TribunJateng / Rahdyan Trijoko Pamungkas)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kisah Kakek Berusia 74 Tahun Jalani Khitan, Saya Tidak Takut Disunat karena sudah Mantap,