Selundupkan Sabu ke Rutan Solo
Ini Alasan Rutan Solo Cium Keterlibatan Napi BS karena Istrinya Selundupkan Sabu saat Menjengkunya
Rutan Kelas 1A Solo mencium keterlibatan narapidana (napi) berinisial BS yang merupakan suami dari ES sebagai penyelundup sabu-sabu.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Rutan Kelas 1A Solo mencium keterlibatan narapidana (napi) berinisial BS yang merupakan suami dari ES sebagai penyelundup sabu-sabu melalui sendal jepitnya.
Kepala Pengamanan Rutan Kelas 1A Solo, Andi Rahmanto menjelaskan, dalam aksi tersebut jelas ada keterlibatan BS.
Namun, pihaknya juga tetap menunggu pemeriksaan dari pihak kepolisian.
"Saya kira tetap ada hubungannya, kita panggil dulu," papar Andi Rahmanto kepada TribunSolo.com, Jumat (7/2/2020).
• Ketahuan Selundupkan Sabu-sabu ke Rutan Solo, Istri Tahanan : Sendal Rp 3 Ribu Saja Buat Terkenal
Petugas Rutan Kelas 1A Solo menggagalkan penyelundupan sabu-sabu yang dilakukan seorang istri tahanan.
Penyelundupan tersebut terjadi pada Jumat (7/2/2020) pagi pukul 10.20 WIB.
Pelaku penyelundupan berinisial ES warga Semanggi, Solo yang masih berstatus Istri BS yang ditahan di Rutan Kelas 1A Solo.
Kepala Pengamanan Rutan Kelas IA Solo Andi Rahmanto mengatakan, petugasnya berhasil menggagalkan penyelundupan tersebut.
"Kami gagalkan, tapi jumlah sabu-sabu yang dibawa kami belum tahu berapa gram nanti polisi yang menindaklanjuti," terang Andi kepada TribunSolo.com, Jumat (7/2/2020).
• Buntut Istri Ditangkap Selundupkan Sabu-sabu, Rutan Solo Pun Periksa Keterlibatan Suaminya
Modus yang dilakukan ES yakni menyembunyikan sabu-sabu dalam sendal jepit miliknya.
Petugas berhasil menggagalkan lantaran gelagat mencurigakan yang dilakukan oleh ES.
• Inilah Sosok Petugas Bernama Sulasmi yang Berhasil Gagalkan Penyelundupan Sabu-sabu di Rutan Solo
"Dia tidak mau mengganti sendalnya jadi kami lakukan penggeledahan ternyata benar ada sabu," papar Andi.
Berkaitan perbuatannya ini petugas akan melakukan koordinasi dengan petugas kepolisian.
"Akan kami laporkan ke Satnarkoba," papar Andi.
"Tindak lanjut secara hukum akan dilakukan oleh pihak kepolisian berkaitan dengan tindakan pelaku ini," tegas Andi. (*)
