Ketum PSSI Inspeksi Solo Jelang Piala Dunia U20 : Stadion Sriwedari Akan Dilengkapi Jacuzzi

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) langsung tancap gas mempersiapkan Piala Dunia U-20 2021.

Salah satu bentuk keseriusan itu adalah memulai proses pengawasan kelayakan lapangan berlatih, di kota yang menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, termasuk Solo.

• Berita Solo Terpopuler: PKL Manahan Dilarang Jualan saat Piala Dunia hingga Restu SBY untuk Demokrat

• Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Penataan PKL di Sekitar Stadion Manahan Tunggu Instruksi Wali Kota

Rombongan PSSI yang melakukan inspeksi lapangan sepak bola tiba di Solo, Sabtu (8/2/2020), sekitar pukul 13.40 WIB.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule bersama Sekretaris Jendral PSSI, Ratu Tisha Destria, ikut serta dalam rombongan ini.

Sebelum datang ke Solo, tim PSSI lebih dulu singgah di Jogja, untuk menginspeksi Stadion Mandala Krida Yogyakarta beserta lapangan pendukungnya.

Stadion Sriwedari menjadi lokasi pertama yang dipilih dalam inspeksi tersebut. 

Iwan mengatakan, agenda tim PSSI dalam melihat kelayakan sejumlah stadion dan lapangan sepak bola ini cukup padat.

"Hari ini kita cek empat lapangan pendukung, besok kita akan inspeksi satu lapangan lagi dan Stadion Manahan yang terakhir," terang Iwan, Sabtu (8/2/2020).

"Besok kami juga akan berdiskusi dengan Wali Kota Solo," imbuhnya membeberkan. 

Iwan mengatakan Stadion Sriwedari tidak memerlukan renovasi yang banyak. 

Kamar mandi dan ruang ganti akan menjadi perhatian dalam renovasi stadion. 

"Renovasi tidak cukup banyak, mungkin untuk lapangan rumput secara kasat mata dan fasilitas di dalamnya seperti kamar mandi, ruang ganti pakaian, dan jacuzzi," kata dia. 

"Stadion ini cukup fenomenal dan bersejarah, itulah yang menarik buat kami," tandasnya. 

Kota Solo sendiri terpilih menjadi satu diantara enam kota penyelengara Piala Dunia U-20.